Sejuknya Terasering di Tegalalang Ubud

Tegalalang Ubud, Bali.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan (Bali)

VIVA.co.id – Bagi Anda yang tengah berlibur ke Bali, salah satu tujuan wisata yang patut Anda kunjungi adalah kawasan terasering atau sawah bertingkat di sekitaran Ubud, Gianyar. Dari Kota Denpasar, dibutuhkan waktu sekitar dua jam untuk menjangkaunya.

Salah satu sawah bertingkat yang tertata rapi salah satunya berada di kawasan Tegalalang. Hamparan sawah hijau yang dikelilingi pohon kelapa menjulang tinggi begitu indah dipandang mata.

Lantaran keindahan alam yang begitu sejuk, tak heran jika terasering Tegalalang tersohor bagi wisatawan mancanegara. Hampir saban hari kawasan ini tak pernah sepi dari kunjungan wisatawan, baik dalam negeri maupun mancanegara.

Nyoman Pugeg, petani di terasering Tegalalang menuturkan, jika hamparan sawah yang tertata rapi itu sudah sejak ada secara turun temurun. Ya, lantaran kawasannya berada di antara dataran tinggi dan rendah, maka disiasati sawah-sawah itu menjadi berundak-undak.

Kendati begitu, Pugeg tak paham betul sejak kapan kawasan terasering Tegalalang ?ada. Yang pasti, sudah sejak turun temurun sedari ia kecil kawasan sawah itu telah ada. "Sudah dari dulu ada. Tidak tahu tepatnya kapan. Dari saya masih kecil sudah ada ini," kata kakek 69 tahun itu, Minggu 18 Desember 2016.

Menurut dia, rasa beras dari sawah terasering lebih lezat dibanding beras dari sawah lainnya. Sebab, di sini keasliannya tetap dipertahankan. Mulai dari tradisi memanen, bahan-bahan pupuk, cara menanam, ritual adat budaya hingga cara memanen dan merontokkan padi masih dilakukan manual di sawah oleh petani.

"Semua masih dipertahankan. Itu lihat padinya masih dipisahkan dari batangnya secara manual menggunakan alat tradisional," kata Pugeg sembari menunjuk dua orang ibu yang tengah merontokkan padi.

Mainur, wisatawan asal Pondok Cabe, Jakarta Selatan yang berkunjung ke kawasan Terasering Tegalalang mengaku sengaja datang mengunjungi lokasi ini. Ia penasaran ingin melihatnya dari dekat. Maklum, di Jakarta kawasan demikian tak dapat ia dijumpai.