Monas Makin Dipadati Wisatawan Daerah dan Mancanegara
- VIVA.co.id/Bimo Aria
VIVA.co.id – Kawasan Tugu Monumen Nasional (Monas) masih menjadi tempat wisata favorit di Jakarta saat musim liburan. Bukan hanya oleh warga Jakarta saja, wisatawan dari luar daerah, bahkan mancanegara menyerbu lokasi ini.
Pada hari ketiga libur Lebaran 2017, jumlah wisatawan yang mengunjungi Monas, tercatat meningkat sebanyak 20 persen dibanding hari pertama. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Pengelola Kawasan Monas, Sabdo Kristianto, saat ditemui VIVA.co.id di Tugu Monas, Selasa, 27 Juni 2017.
"Lonjakan itu sampai saat ini sekitar 20 persen, hingga jam 3 (sore) tadi kurang lebih ada 8.320 untuk yang masuk ke area Tugu. Kita predikisi sampai 12 ribu lebih sampai jam 10 malam nanti," ujar Sabdo.
Sementara secara keseluruhan atau mereka yang tak mampir ke Tugu, namun masuk ke area Monas, diperkirakan akan mencapai 75 ribu. Hal ini menurutnya, lebih banyak dari pengunjung pada hari pertama Lebaran yang mencapai 50 ribu pengunjung.
Di samping itu, Sabdo juga mengungkapkan bahwa jumlah tersebut meningkat secara signifikan dibanding tahun lalu. Menurutnya, saat ini Monas dirasa lebih nyaman dan aman untuk berwisata. "Tahun lalu yang jelas terjadi peningkatan signifikan karena Monas lebih aman, tertib, bersih tidak ada sampah menumpuk dan kita imbau pengunjung supaya tidak buang sampah sembarangan," katanya.
Selain itu, Sabdo juga menyebut, mayoritas pengunjung yang berasal dari luar Jakarta mencapai 85 persen, sedangkan sisanya berasal dari dalam Ibu Kota. "Dari daerah banyak tapi, ada dari Filipina, Singapura, bahkan Amerika juga ada. Karena hari libur ini mereka melihat Monas sebagai ikon Jakarta atau bahkan Nasional," tambahnya.
Menurutnya, Monas adalah satu satunya tempat wisata di Ibu Kota yang sangat murah meriah. "Anak-anak hanya Rp2 ribu dewasa Rp5 ribu. Ini salah satu layanan Pemprov kepada masyarakat dan kita selalu tingkatkan supaya bukan hanya regional dan nasional tapi juga internasional," ujarnya menmabahkan.
Sabdo memprediksi, kepadatan akan terus terjadi hingga akhir pekan mendatang. Dia memperkirakan akan ada sekitar 15 ribu yang masuk ke puncak Tugu Monas. "Tapi kuota itu 2500 karena kita menjaga keamanan lift. Semua Alhamdulillah, dan Insya allah tidak ada masalah.” (mus)