Jakarta Kian Menua

Kendaraan melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu, 17 April 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Wajah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berseri-seri. Kepada wartawan ia menceritakan berbagai program menyambut hari ulang tahun kota Jakarta tahun ini yang bertema "Wajah Baru Jakarta."

Serangkaian acara sudah disiapkan oleh Pemprov DKI. Mulai dari Live  Mural, piknik dan keliling Kota Tua, bazaar kreatif, musik, pameran, garage sale (penjualan barang bekas), hingga car free night.

Khusus car free night akan menjadi malam puncak dari rangkaian peringatan HUT DKI Jakarta.

Acara ini dirancang spektakuler karena digelar dengan menutup jalan protokol. Pusat acara diadakan di Bundaran HI pada 22 Juni 2019, dengan memadukan unsur tradisional dan teknologi, menampilkan tari tradisional dengan lagu dan kostum tradisional dan digelar secara kolosal.

Selain itu ada pula pertunjukan video mapping, water screen, dan immersive. Acara akan dibagi menjadi tiga babak, mulai dari Jakarta Tempo Doeloe, Jakarta Membangun, hingga Wajah Baru Jakarta.

Jakarta Car Free Night

Pemprov DKI Jakarta juga akan menggelar sebuah festival musik bertajuk Seribu Islands ‘Indie Festival’ di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, pada 22 Juni 2019. Acara dimulai pada pukul 15.30-24.00 WIB. Festival ini menghadirkan sejumlah musisi indie ternama, seperti Pusakata, Danilla, Sisitipsi, dan Alviandra Project.

"Rangkaian acara ini kami hadirkan untuk seluruh warga Jakarta. Bahkan, harapannya, bisa mendatangkan turis domestik maupun mancanegara ," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam keterangannya, Kamis, 20 Juni 2019.

Anies mengajak seluruh warga Jakarta ikut berpartisipasi dan menikmati rangkaian acara yang telah disiapkan. Selain itu, mendukung berbagai karya anak Jakarta. "Karya bangsa kita ini, sehingga ke depannya semakin memajukan perekonomian di Jakarta dengan produk-produk kreatif buatan lokal,” ujarnya.

Pemilihan tema "Wajah Baru Jakarta" bukan tanpa alasan. Kepada wartawan Anies mengatakan, pemilihan tema itu memang untuk mengajak warga melihat perubahan besar yang terjadi di Jakarta. "Wajah baru Jakarta bukan sekadar penampilan fisik tapi pola pikirnya. Misalnya, pembangunan fasilitas transportasi. Dulu nomor satu kendaraan pribadi, baru kendaraan umum, kemudian sepeda dan pejalan kaki. Sekarang berubah," kata Anies di Jakarta Pusat, Jumat, 21 Juni 2019.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Saat ini, kata Anies, fasilitas transportasi nomor satu ialah pejalan kaki, kemudian sepeda, kendaraan umum, dan terakhir kendaraan pribadi. Mantan Mendikbud ini mengklaim, masyarakat mulai mengubah prioritas penggunaannya. Ia berharap, di usia yang baru ini, Jakarta akan semakin banyak bebenah.

492 Tahun, sebuah usia yang biasanya sudah merapuh dan menua. Tapi faktanya Jakarta memang terus bersolek mempercantik diri dan memunculkan wajah sebagai ibu kota yang mengacu pada negara-negara maju. Berbagai fasilitas transportasi publik dilengkapi, mulai dari menambah rute Trans Jakarta hingga MRT dan LRT untuk menghubungkan berbagai titik di ibu kota. Jalur trotoar diperbesar, pejalan kaki dimanjakan dengan jalur yang nyaman dan aman.

Dari Sebuah Bandar Kecil

Di awal berdirinya, Jakarta adalah bandar kecil yang menjadi tempat persinggahan dan penghentian kapal-kapal besar dari seluruh dunia. Bandar kecil ini lama kelamaan semakin membesar dan mulai menjadi pusat perdagangan.  Sebelum namanya menjadi Jakarta, kota ini tumbuh dengan berbagai nama.