"Saya Tidak Telepon Ade Raharja, Tapi Anto"

Sumber :

VIVAnews - Saksi kunci kasus yang menjerat dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Ary Muladi menyebutkan nama baru yang terlibat, Yulianto.

Ary mengatakan dia memberikan uang dari Anggodo Widjojo yang ditujukan kepada para pimpinan KPK, kepada Yulianto. Ary mengungkapkan dia sengaja menyembunyikan sosok Yulianto dari Anggodo.

"Saya tidak mengatakan terus terang, supaya di mata Anggodo, saya tetap yang punya hubungan ke mana-nama," kata Ary Muladi dalam perbincangan di tvOne, Sabtu 7 November 2009 malam. 

Ary Muladi juga membantah bahwa dia pernah menelepon Deputi Penindakan KPK, Ade Raharja di depan Anggodo.

"Saya di depan Anggodo tidak bilang ini Ade. Saya di depan dia telpon pada Anto [Yulianto], tidak pernah saya bilang ini Ade Rahardja," kata Ary Muladi.

"Saya jelaskan seolah-olah [pada] Ade Rahardja," tambah dia.

Nama Yulianto muncul setelah Ary mencabut kesaksiannya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Dalam kesaksian terakhirnya, Ary mengaku berbohong telah menyerahkan uang dari Anggodo Widjoyo -adik buronan kasus korupsi Anggoro Widjoyo- langsung kepada Bibit dan Chandra.

Ary meralat kesaksiannya, bahwa uang itu ia serahkan kepada pimpinan KPK melalui jasa seseorang bernama Yulianto.

Kata Ary, Yulianto itu orang yang cukup kenal dengan petinggi KPK, dan salah satunya Ade Raharja.