India Sebar Sejumlah Tank Tempur T-90 ke Sepanjang Perbatasan Ladakh

VIVA Militer: Parade militer Angkatan Bersenjata India
Sumber :
  • The Economic Times

VIVA – Angkatan Bersenjata India (BSS) hari ini kembali mengerahkan infanteri Tank tempur T-90 ke sepanjang wilayah perbatasan Line of Actual Control (LAC) Ladakh Timur. Pengerahan infanteri Tank tempur itu dilakukan untuk menyikapi pergerakan pasukan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) yang semakin masif di perbatasan Ladakh dan Tibet timur. 

"Keputusan tentara untuk mengerahkan tank-tank Bishma T-90 diambil setelah Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) telah meningkatkan posisinya di dasar sungai dengan pengangkut personel lapis baja dan tenda pasukan. Angkatan Darat India menempati ketinggian dominan di sektor ini di dalam sisinya Line of Actual Control (LAC)," kata salah satu sumber militer India yang dikutip VIVA Militer dari Hindustan Times, Selasa, 30 Juni 2020.

Ia menambahkan, kendaraan tempur infantri bersama howitzer 155mm telah dikerahkan sepanjang 1597 km LAC di Ladakh Timur dengan dua resimen tank yang dikerahkan di sektor Chushul untuk menolak setiap rencana agresif musuh melalui Spanggur Gap. 

Sementara, PLA China ingin membuat kesepakatan tentang LAC di sektor ini sebagai bagian dari penarikan, Angkatan Darat India tidak berminat untuk memberikan satu inci pun ketika agresi militer datang dari Komando Teater Barat Tiongkok dengan maksud untuk mendefinisikan kembali garis batas LAC.

Menurut Komandan Militer India, India siap untuk jangka panjang dalam spektrum terbatas ini dengan kemampuan pembalasan spektrum penuh seandainya bendera merah dinaikkan. Dengan suhu air di sungai sudah menyentuh 10 di bawah nol dan suhu dasar sungai lebih dingin daripada ketinggian dominan karena pembalikan suhu, hanya masalah waktu ketika "General Winter" mengambil alih area dan membuat posisi Cina di Galwan Lembah tidak bisa dipertahankan.

Sementara propaganda PLA berbicara tentang pengenalan pasukan yang terlatih dalam seni bela diri di sektor Ladakh Timur, faktanya adalah bahwa prajurit China itu wajib militer selama dua tahun tidak seperti tentara India yang bertahan selama 17 tahun. Sejak tahun 1984, pasukan India telah dilatih dalam perang ketinggian untuk mengusir tentara Pakistan dari mengambil alih gletser Siachen dan telah duduk di ketinggian lebih dari 15.000 kaki di kedua sektor Kargil dan Ladakh Timur.

Untuk diketahui, moral umum komandan dan pasukan militer India sangat tinggi dengan Angkatan Udara India dan Angkatan Laut India dikerahkan dalam keadaan siaga tertinggi. Mayoritas pejuang Angkatan Udara PLA China lepas landas dari pangkalan udara Hotan di gurun Taklamakan, sekitar 240 km dari LAC dengan rudal darat ke udara yang digunakan untuk melawan para pejuang India.