Kereta Pembawa Lusinan Tank Amerika Dihadang Gerombolan Anggota Partai Komunis

VIVA Militer: Lusinan Tank M1 Abrams Amerika Serikat dikirim ke Ukraina
Sumber :
  • bulgarianmilitary.com

VIVA – Kiriman tank M1 Abrams Amerika Serikat (AS) ke Ukraina dipastikan tertunda karena sebuah insiden di Dedeagach, Alexandroupolis, Yunani, Sabtu 23 Maret 2024.

Sejumlah pemuda anggota Partai Komunis Yunani (KKE) menghadang kereta yang membawa lusinan tank tempur yang menuju ke Pelabuhan Alexandroupolis.

Insiden tersebut terjadi pada sore hari di lintasan kereta api menuju Pelabuhan Alexandroupolis. Selain anggota Partai Komunis Yunani, penghadangan juga dilakukan oleh Organisasi Pemuda Komunis (KNE).

Dengan membawa spanduk berisi slogan anti-imperialis dan bendera-bendera simbol komunisme, para anggota partai dan pemuda komunis Yunani dengan berani berdiri di depan kereta.

VIVA Militer: Anggota Partai Komunis Yunani hadang kereta pembawa tank Amerika

Photo :
  • e-evros.gr

Mereka mendesak agar kereta yang membawa Tank Tempur Utama (MBT) M1 Abrams yang akan digunakan militer Ukraina, dipulangkan. Hal ini tergambar dalam beberapa spanduk yang bertuliskan "Pulanglah Pembunuh!"

"Alexandroupolis adalah pelabuhan rakyat, bukan benteng kaum imperialis. pembunuh pulang ke rumah!" ujar para anggota Partai Komunis Yunani. 

"Pembunuh Amerika Serikat dan NATO harus meninggalkan Alexandroupolis dan seluruh wilayah," kata mereka dilansir VIVA Militer dari Bulgarian Military.

Para anggota Partai Komunis Yunani dan organisasi pemudanya menegaskan, negaranya mengalami guncangan hebat akibat aktivitas pengiriman senjata ke Ukraina yang meningkat belakangan ini.

VIVA Militer: Anggota Partai Komunis Yunani hadang kereta pembawa tank Amerika

Photo :
  • bulgarianmilitary.com

Lebih lanjut mereka juga menyatakan, tidak mau menjadikan kota Dedeagach menjadi sarang mesin perang yang dikirim AS, negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Uni Eropa (UE).

"Pemanfaatan pelabuhan, infrastruktur kereta api, dan kamp-kamp di wilayah tersebut oleh NATO," ucap Stavros Bazas, anggota Komite Regional Thracia Macedonia Timur untuk KKE.

"Mereka dengan sengaja membantai orang-orang yang mengangkut bahan-bahan militer berbahaya ke perbatasan Bulgaria dengan banyak truk dan kereta api. Itu adalah sesuatu yang sangat kami kecam," katanya. 

Bazas juga mengutuk keputusan pemerintah Yunani untuk menyediakan sistem persenjataan yang sangat penting bagi pertahanan nasional, untuk Ukraina dalam perang melawan Rusia.