Armada Laut Hitam Rusia Nyaris Habis, Tinggal Punya Sebiji Kapal Rudal

VIVA Militer: Kapal perang Rusia, Novocherkassk (BDK-46) terbakar
Sumber :
  • spectator.co.uk

VIVA – Seorang perwira militer Rusia mengungkap jika Armada Laut Hitam Angkatan Laut Hitam Rusia (VMF) hampir kehilangan seluru unit kapal perangnya. Menurutnya, saat ini unit tempur tersebut tinggal punya sisa sebuah kapal rudal.

Serangkaian serangan masif yang dilancarkan militer Ukraina, disebut Kapten Angkatan Laut Rusia tersebut menghancurkan lusinan kapal perang. Akibatnya, sebagian besar Armada Laut Hitam akhirnya harus direlokasi.

Pernyataan itu hampir senada dengan yang dibeberkan oleh seorang perwira militer Inggris, yang mengatakan jika 25 persen kapal perang yang dioperasikan Armada Laut Hitam Rusia telah tenggelam atau rusak parah.

Kemudian, Juru Bicara Angkatan Laut Ukraina, Kapten Dmytro Pletenchuk, menegaskan bahwa militer Rusia hanya tinggal punya satu kapal rudal pecundang yang tersisa.

VIVA Militer: Kapal perang Rusia, Sergey Kotov (383), dihancurkan drone Ukraina

Photo :
  • gur.gov.ua

"Sebagian besar unit tempur, jika kita mengambil contoh pembawa rudal jelajah, sebenarnya semuanya telah direlokasi," ucap Pletencuk. 

"Kecuali satu pecundang yang belum meluncurkan satu rudal pun," katanya dilansir VIVA Militer dari Business Insider. 

Pletenchuk menyebut, satu-satunya kapal perang Rusia yang dimiliki Armada Laut Hitam adalah jenis korvet kelas Karakurt. Kapal tersebut membawa rudal anti-kapal Kalibr dan rudal termonuklir P-800 Oniks.

Dengan direlokasinya Armada Laut Hitam, militer Ukraina menganggap jika salah satu kekuatan utama Angkatan Bersenjata Federasi Rusia telah habis.

VIVA Militer: Kapal perang Rusia, Sergey Kotov (383), dihancurkan drone Ukraina

Photo :
  • gur.gov.ua

Seperti yang diketahui akhir pekan lalu militer Ukraina menghancurkan empat kapal perang Rusia di wilayah Sevastopol.

Keempat kapal tersebut adalah kapal pendarat kelas Ropucha, Yamal (156), Azov (151), Konstantin Oslhansky (154), dan kapal mata-mata Ivan Khurs.