Kekuatan Meriam TNI AL Mampu Getarkan Selat Makassar

VIVA Militer: Prajurit KAL Mamuju II.6.-64 dan Yonmarhanlan VI Uji Coba Menembak
Sumber :
  • Website TNI AL

VIVA – Untuk memelihara dan meningkatkan profesionalisme prajurit serta mengasah naluri tempur, Prajurit Kapal Angkatan Laut (KAL) Mamuju II.6-64 dan Pasukan Batalion Marinir Pertahanan Pangkalan VI (Yonmarhanlan VI) melakukan uji coba menembak di Selat Makassar.

Kegiatan uji coba menembak ini diikuti oleh seluruh prajurit KAL Mamuju II.6-64 dan tujuh prajurit Marinir Yonmarhanlan VI.

Komandan Satuan Patroli (Dansatrol) Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal VI) Makassar Kolonel Victor Pardamean Y Siagian meninjau langsung kesiapan prajurit KAL Mamuju II.6-64 dan Yonmarhanlan VI dalam latihan penembakan meriam 30 mm Seahawk dan Sniper AW (Artic Warfare) 7,2 mm.

"Suara dentuman meriam KAL Mamuju II.6-64 dan desingan Sniper AW Yonmarhanlan VI  menggetarkan Selat Makassar," ujar  Dansatrol Lantamal VI dilansir situs TNI AL Kamis 18 Juni 2020.

Prajurit KAL Mamuju II.6-64 dilatih kesiapannya dengan mengawaki senjata meriam 30 mm Seahawk. Sementara itu personel Yonmarhanlan VI dilatih untuk menggunakan sniper AW.

Setelah latihan selesai, para prajurit akan mengikuti sesi evaluasi dimulai dari tahap pengoreksian hasil tembakan, komunikasi taktis dan bagaimana cara untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan senjata.

Dansatrol Lantamal VI juga menjelaskan bahwa kegiatan uji menembak ini sesuai dengan arahan Panglima TNI Hadi Tjahjanto untuk selalu waspada dari ancaman pihak luar. 

Selain itu kegiatan uji menembak sesuai pula dengan arahan KSAL Yudo Margono untuk selalu menjaga profesionalisme prajurit dengan melaksanakan latihan guna menghadapi ancaman non-konvensional. 

Pangkalan Utama TNI AL VI  yang berada di Makassar telah membina kemampuan personil kapal dan memerhatikan kesiapan kapal untuk mendukung pertahanan wilayah. Sehingga kapal dapat digunakan dalam keadaan baik saat melakukan operasi tempur serta operasi TNI lainnya.