Roadmap Repatriasi Hak Militer Sumber Daya Pertahanan Negara

Ilustrasi TNI
Sumber :
  • vstory

VIVA  – Roadmap repatriasi hak militer sumber daya pertahanan negara. Adalah mulai dari hak oktroi, hak kuasa kehakiman. Logikanya adalah sebagai berikut:

Militer Israel Gempur Latakia, Pangkalan Udara Rusia dalam Bahaya

Sebelum adanya wilayah, militer mengadakan perang untuk merebut wilayah. Katakan wilayah Papua Barat, dulu dikuasai Belanda, lalu kita serbu operasi militer perang. Papua Barat kita rebut.

Setelah kita memiliki wilayah, baru kemudian hak kuasa kehakiman, masuk. Ada polisi, jaksa, bupati, hakim. Berdiri kuasa kehakiman. Itu setelah operasi militer perang.

Iran Anggap Pasukan Suriah Pengecut, Penyebab Tumbangnya Rezim al-Assad

Pada saat krisis demokrasi fatigue, supremasi sipil tidak bisa menegakkan hukum, maka tongkat keadilan dirindukan warga untuk militer.

Maka dari itu tidak mungkin babinsa Kodim dipersenjatai. Lagi pula perang sudah bukan lewat begal, bromocorah, situasi masyarakat, para pemangku kuasa di masyarakat dikendalikan lewat uang. Perang sudah lewat digitalisasi. Perang moneter lewat money laundering, uang gelap, pinjol, judi online.

Digeruduk Pasukan Buaya Putih Kostrad TNI, OPM Mendadak Lenyap dari Sinak

Lagi pula, ibarat ada celah operasi militer non perang OMSP operasi militer selain perang yang dilakukan sejak Agustus 2023 lewat latihan gabungan Garuda Shield. Mereka lakukan operasi judi online.

VIVA Militer: Pesawat angkut Antonov An-124 Rusia

Ribuan Tentara Rusia Mulai Angkat Kaki dari Suriah

Mereka menggunakan pesawat angkut dan kapal pendarat.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.