Dalam pekatnya malam yang diliputi angin gunung yang sangat dingin, di bawah penerangan api unggun besar, satu persatu prajurit mencium bendera Merah Putih, kemudian mencium bendera perang batalyon berwarna merah dengan gambar tengkorak manusia.
Selepas itu para prajurit meminum air kelapa. Maksudnya sebaga wujudu rasa syukur yang tulus dan ikhlas dalam melaksanakan tugas mulia, yang bakal mereka jalani.
Nah, kini setelah 10 bulan berlalu, 450 prajurit Yonif 305/Tengkorak telah berhasil menunaikan smeua tugas sebagai Satgas Pamtas. Dan mereka saat ini berada dalam perjalanan pulang dari Papua.
Kabar terkini yang diterima VIVA Militer, Selasa 29 September 2020, Yonif 305/Tengkorak sudah berlayar dengan menumpangi kapal perang KRI Tanjung Kambani 971 dari Dermaga Cargo Dock PT. Freeport Indonesia, Timika menuju Tanjungpriok, Jakarta Utara.
Selamat datang para ksatria tengkorak. Selamat berjumpa kembali dengan markas, istri anak dan juga orang-orang yang dicintai.
Baca: Tembus Goa Baliem, Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Kembali dari Papua