21 Tahun Hidup di Kostrad, Letjen TNI Besar Temukan Kekuatan Cakra

VIVA Militer: Letjen TNI Besar Harto.
Sumber :
  • VIVA Militer/Istimewa

VIVA – Ternyata kecintaan Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan kepada korps baret hijau Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) benar-benar sudah sangat mendalam.

Bahkan, saking cintanya pada Kostrad TNI, selama 21 tahun jenderal penyandang 3 bintang emas itu, rela menghabiskan waktu untuk menelusuri arti tersembunyi dari lambang Cakra yang selama ini terpampang di jiwanya.

Sampai akhirnya, jenderal kelahiran Lubuk Sikapiang, Kabupatan Pasaman, Sumatera Barat itu menemukan kekuatan besar yang berada di balik lambang Cakra Kostrad TNI. Malah tak cuma satu saja kekuatan yang ditemukan, tapi 8 kekuatan sekaligus. Semua itu diungkapkan Letjen Besar dalam tulisannya di buku yang baru saja diterbitkannya berjudul ‘8 Kekuatan Cakra’.
    
"Buku ini merupakan referensi dari sebuah perenungan panjang saya, dalam pengabdian sebagai prajurit TNI selama 34 tahun, di mana 21 tahun berturut-turut menjadi prajurit Darma Putra Kostrad," kata Letjen TNI Besar dilansir VIVA Militer, Kamis 5 November 2020, dari Penerangan Kostrad TNI.

Menurut Panglima Kostrad ke-40 itu, buku yang ditulis itu dapat digunakan bagi prajurit Kostrad untuk menggali dan mengurai serta memaknai arti lambang Cakra, sehingga dapat membimbing dan mengembangkan kekuatan Cakra yang terdapat dalam dirinya sehingga mampu menjadi prajurit sejati, berdisiplin, tangguh, militan dan profesional serta mencintai dan dicintai rakyat dalam menghadapi berbagai dinamika penugasan.

"Buku ini juga dibuat sebagai upaya menggali, mengurai dan memaknai arti kekuatan yang terdapat pada lambang Cakra Kostrad, dikaitkan dengan berbagai anugerah hikmah yang terselip dalam setiap kejadian sepanjang perjalanan karier sehingga menghasilkan sebuah karya orisinil yang muncul dari akal sadar dan hati nurani saya yang paling dalam," kata beliau.

Perlu diketahui, selepas lulus dari Akademi Militer pada tahun 1986, Letjen Besar langsung bergabung dengan satuan infanteri Kostrad. Dia memulai karier militernya dengan jabatan sebagai Komandan Pleton Kostrad dan mencapai puncak karier dengan memegang tongkat komando Panglima Kostrad di tahun 2018.

Saat ini beliau dipercaya menjabat sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri, Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat.

Baca: Perlakuan Beda Moge Kaya Vs Pemabuk saat Ditangkap Usai Keroyok TNI