Bahaya, Senjata Mayjen TNI Marinir Suhartono Hampir Celakai Orang Lain
- Dispen Kormar TNI AL
VIVA – Sebuah insiden mengerikan kembali terjadi di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Kali ini insiden berbahaya itu melibatkan Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI Marinir Suhartono.
Iya, senjata Dankormar TNI Angkatan Laut itu hampir saja melukai seseorang ketika dirinya tengah mengikuti lomba menembak Baladika Cup 2020 yang diadakan oleh Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD Group 1 di Serang, Banten akhir pekan lalu.
Insiden itu terjadi ketika orang nomor satu di jajaran Marinir TNI AL itu tengah beraksi mengikuti sesi menembak cepat dengan mensasar targetnya.
Dalam video pendek yang didapatkanmiliter="" tag="" www.viva.co.id="">militer"> VIVA Militer, pembidik senjata Dankormar itu terjatuh ke tanah, sementara tepat di belakang Dankormar terdapat seorang juri yang tengah menghitung waktu pergerakan Mayjen TNI Suhartono. Suhartono pun sempat menghentikan langkahnya dalam menembak cepat itu, dan menoleh ke belakang.
Usai memastikan bahwa pembidik senjatanya itu aman alias tidak berdampak pada seorang juri yang berada tepat di belakangnya, pria asal Batang, Jawa Tengah yang memiliki hobi menembak itu pun kembali bergegas melanjutkan langkahnya menyelesaikan lomba menembak cepat yang diikutinya.
Meski langkahnya sempat terhenti akibat insiden tersebut, mantan pengawal Presiden RI Joko Widodo itu akhirnya dapat menyelesaikan lomba menembak cepat dengan baik. Seluruh target sasaran dapat dijatuhkan dengan akurasi bidikan yang tepat.
"Kenali senjatamu. Pantang menyerah. Ketika alat bidik terjatuh, bidik dengan salah satu bagian dari senjatamu. Jangan menyerah, lanjutkan gerakan, menyerah berarti kalah," kata Mayjen TNI Suhartono dikutip VIVA Militer dari akun instagram pribadinya, Senin, 9 Nopember 2020.
Baca juga : Dimaki Lalu Diancam Dibunuh Pakai Parang, 2 Prajurit TNI Cuma Senyum