Ini Cara Jenderal TNI Andika Kurangi Pelanggaran Anak Buah

VIVA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memiliki cara tersendiri untuk mengurangi terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh anak buahnya di Satuan TNI.

Salah satunya adalah meminta kepada Imam Besar Mesjid Istiqlal Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar untuk memberikan pemahaman-pemahaman ilmu agama kepada prajurit TNI sebagai bentuk Pembinaan Mental Rohani Islam.

"Pembinaan ini merupakan arahan Jenderal TNI Andika Perkasa, serta kerja sama dengan Imam Besar Masjid Istiqlal untuk menguatkan pribadi personel dalam nilai-nilai agama islam dan meminimalisir pelanggaran-pelanggaran yang ada pada satuan," kata Kadisbintalad Brigjen TNI Edison dalam keterangan resmi TNI AD yang diterima VIVA Militer, Rabu, 18 November 2020.

Kadisbintalad menjelaskan, kegiatan Penataran Prajurit TNI AD dalam Pembinaan Mental Rohani Islam 2020 di Mesjid Istiqlal itu telah berjalan lancar. Selama dua minggu, lanjutnya, 40 prajurit pilihan dari Kodim-Kodim di seluruh Indonesia. Mereka mendapatkan berbagai materi ilmu pengetahuan agama yang dapat dijadikan bekal para prajurit TNI dalam bertugas di satuannya masing-masing.

"Materi pelatihan dalam pembinaan mental ini merupakan ilmu terapan fiqih yang berpusat kepada ilmu dakwah, aqidah dan akhlak pengurusan rumah tangga, pengurusan jenazah dan pengurusan masjid," ujarnya.????

Sementara itu, Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan terima kasih kepada Imam Besar Mesjid Istiqlal Prof. Dr. KH.Nazaruddin Umar karena telah memfasilitasi Pembinaan Mental para prajurit TNI AD itu selama 14 hari di Mesjid Istiqlal. 

"Diharapkan dengan adanya pembinaan rohani Islam angkatan I TA 2020 ini dapat menjadikan seluruh satuan TNI AD lebih baik lagi dan berguna bagi bangsa dan negara," tambah Brigjen TNI Edison.

Baca juga : Helikopter TNI Buatan Amerika dan Rusia Akan Bertarung di Sumatera