Innalillahi Prajurit Pasukan Garuda Merah TNI Meninggal Dunia di Papua

VIVA Militer: Yonif 403/WP, Pasukan Garuda Merah TNI saat tiba di Papua.
Sumber :
  • Yonif 403/WP

VIVA – Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, kabar duka menyelimuti dunia militer tanah air. Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Batalyon Infanteri (Yonif) 403/Wirasada Prasista meninggal dunia di Papua.

Almarhum atas nama Prajurit Dua (Prada) Syarif Denni Akbar Al-Kadri. Dia menjabat sebagai Tamunisi RU 2 SLT/ATGM, Kompi Bantuan Yonif 403/WP.

"Keluarga besar Yonif 403/Wirasada Pratista, turut berduka cita atas neninggalnya Prada Syarif Denni Akbar," tulis Yonif 403/WP dilansir VIVA Militer, Senin 12 April 2021.

Prada Syarif meninggal dunia dalam menjalankan tugas negara menjaga perbatasan Republik Indonesia. Almarhum tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG.

Almarhum Prada Syarif menghembuskan napas terakhir di salah satu rumah sakit di Papua, dia sebelumnya menjalani perawatan medis karena menderita sakit pernapasan.

Photo :
  • Yonif 403/WP

Rencananya jenazah almarhum akan diterbangkan menuju kampung halamannya di Desa Sungai Bakau Kecil, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat untuk dikebumikan.

Perlu diketahui, Prada Syarif Denni Akbar Al-Kadri merupakan salah satu dari 450 prajurit TNI dari Yonif 403/WP yang mendapatkan penghargaan untuk menjalankan tugas operasi sebagai Satgas Pamtas RI-PNG tahun 2021.

Almarhum meninggalkan markas Yonif 403/WP alias Garuda Merah pada akhir Februari 2021 dan tiba di Papua Maret 2021. Yonif 403/WP merupakan batalyon yang berada di bawah kendali Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro, Jawa Tengah.

Baca: Ini Sosok Pasukan Khusus Mata Tajam Penjaga Nyawa Letjen TNI Prabowo