Pembunuh TNI di Maybrat Sama Dengan Pelaku Penyerang Pos Koramil Kisor

VIVA Militer: Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM)
Sumber :
  • RNZ

VIVA – Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron mengatakan, hingga saat ini pihaknya bersama unsur Polri masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Separatis Teroris (KST) yang berafiliasi dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang telah melakukan penyerangan kepada lima prajurit TNI Angkatan Darat di di Distrik Aifat Timur Tengah, Maybrat, Papua Barat pada hari Kamis, 20 Januari 2022 kemarin.

Dia meyakini, pelaku penyerangan yang telah menyebabkan satu orang prajurit TNI Angkatan Darat tewas dan empat prajurit lainnya terluka tembak itu berasal dari kelompok yang sama dengan pelaku penyerangan Pos Persiapan Koramil di Kisor beberapa waktu lalu. Mereka adalah kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

"Kuat dugaan kami bahwa mereka adalah kelompok KNPB Maybrat yang sudah berstatus DPO pasca-penyerangan pos Koramil persiapan di kampung Kisor September 2021 lalu," kata Kapendam XVIII/Kasuari Kolonel Arm Hendra Pasireron melalui keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Jum'at, 21 Januari 2022.

Untuk diketahui, kelompok KNPB adalah salah satu organisasi yang berafiliasi dengan Kelompok Separatis Bersenjata (KST) OPM. Mereka tercatat telah melakukan penyerangan secara biadab terhadap sejumlah prajurit TNI Angkatan Darat yang tengah berada di Pos Koramil Persiapan Kisor pada tanggal 2 September 2021 lalu.

Ketika itu, kelompok KNPB ini menyerang Pos Koramil Persiapan Kisor pada pukul 03.00 waktu setempat, ketika seluruh prajurit TNI Angkatan Darat yang sedang bertugas tengah beristirahat atau tidur. Penyerangan yang dilakukan secara biadab itu telah menyebabkan empat orang prajurit TNI AD Posramil persiapan Kisor tewas.

Sebagaimana diberitakan VIVA Militer sebelumnya, pada hari Kamis, 20 Januari kemarin, sekitar pukul 07.00 waktu setempat, lima prajurit TNI Angkatan Darat dari satuan Batalyon Zeni Tempur 20/Pawbili Pelle Alang dari Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari yang sedang membantu warga membangun jembatan penghubung antara Kampung Faan Kahrio dan Kampung Kamat di Distrik Aifat Timur Tengah, Maybrat, Papua Barat mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi dari Kelompok Separatis Teroris Bersenjata yang diduga berafiliasi dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Mereka ditembaki secara biadab. Atas insiden tersebut, satu orang prajurit TNI Angkatan Darat atas nama Serda Miskel Rumbiak tewas ditempat, dan empat prajurit TNI lainnya mengalami luka-luka akibat timah panas dari senjata KNPB-OPM tersebut.