Patroli di Sarang OPM, Pasukan Tengkorak Putih Kostrad TNI Temukan Bocah Terluka
- Yonif Raider 303/SSM
VIVA – Ada kejadian tak terduga dialami prajurit TNI dari Satuan Tugas Organik, Batalyon Infanteri Raider 303/Setia Sampai Mati, Kostrad, TNI Angkatan Darat di salah satu wilayah yang menjadi basis kelompok separatis teroris (KST) OPM Papua, Kabupaten Puncak.
Jadi berdasarkan siaran resmi Yonif Raider 303/SSM dilansir VIVA Militer, Selasa 17 Januari 2023, ketika itu pasukan berjuluk tengkorak putih dari Brigade Infanteri Raider 13/Galuh, Divisi Infanteri I Kostrad sedang melaksanakan patroli rutin keamanan.
Nah ketika tiba di Kampung Jagunggi, Distrik Megeabume, Puncak, pasukan tengkorak putih dari Pos Pintu Jawa secara tak sengaja menemukan seorang anak kecil yang sedang menangis.
Menurut Komandan Pos Pintu Jawa, Kapten Inf Putut Ardiansyah, para ksatria Galuh pun menghampiri bocah kecil. Dan ternyata anak itu dalam kondisi sedang terluka parah di kakinya.
"Ketika kami sedang melaksanakan patroli, tiba-tiba melihat anak yang menangis karena kakinya terluka, kemudian dengan sigap kami membawa anak tersebut ke pos untuk mendapatkan pertolongan pertama, karena kondisi tidak bisa jalan," kata Kapten Inf Putut.
Prajurit TNI pun langsung menggotong bocah yang belakang diketahui bernama Adi itu ke tempat yang lebih steril untuk mendapatkan penanganan medis dari tim kesehatan Satgas Yonif Raider 303/SSM.
"Melihat luka yang terbuka dan rentan terinfeksi personel tenaga kesahatan Pos Pintu Jawa langsung mengambil tindakan dengan membersihkan luka dan menjahit luka tersebut sebanyak tiga jahitan," ujat Kapten Inf Putut.
Setelah luka bocah lima tahun itu dijahit dan ditutupi dengan perban. Prajurit TNI pun menyerahkan pada orangtuanya. Enggak cuma itu, mereka juga diberi obat secara gratis.
Yang patut diketahui, bagi masyarakat Kampung Jigunggi, pelayanan kesehatan merupakan hal yang paling dibutuhkan selain kebutuhan pokok. Sebab, fasilitas kesehatan umum seperti Puskesmas letaknya sangat jauh dari kampung itu.
Karena itulah, bagi masyarakat setempat, kehadiran prajurit TNI yang melaksanakan tugas di wilayah Komando Daerah Militer (Kodam) Cenderawasih menjadi sangat berharga.
"Sesuai arahan pimpinan kami akan selalu membantu dengan cepat setiap masyarakat yang membutuhkan pertolongan di wilayah binaan kami, ditambah lagi kondisi Puskesmas di sini cukup jauh dari kampung," ujar Kapten Inf Putut.
Sementara itu, orangtua dari Adi sangat berterima kasih atas pertolongan medis yang medis yang diberikan kepada putra mereka. "Terima kasih banyak Bapak-bpak tentara, karena sudah mengobati saya, saya sangat bersyukur dengan adanya Pos TNI di dekat kampung sini, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan Satgas 303," ujar orangtua Adi.