Mayor Aksi Khusus TNI Evakuasi 42 Jam WNI dari Ukraina Melesat Jadi Komandan Batalyon Kopasgat Papua

VIVA Militer: Serah terima jabatan Komando Yonko 468/Sarotama, Kopasgat TNI AU.
Sumber :
  • Penerangan Kopasgat TNI

VIVA – Masih ingatkan pembaca setia dengan Mayor Pas Efendi Hermawan? Itu lho, perwira pasukan khusus Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara yang memimpin aksi khusus Satuan Tugas Pengamanan Operasi Evakuasi WNI dari Ukraina.

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

Nah, VIVA Militer baru saja mendapatkan kabar terbaru tentang nasib karier militer beliau. Ternyata ia dipercaya untuk menjadi Komandan Batalyon Komando (Yonko) 468/Sarotama.

Berdasarkan siaran resmi Penerangan Kopasgat, Selasa 17 Januari 2023, Mayor Pas Efendi Hermawan yang sekarang telah berpangkat Letnan Kolonel itu, menjadi Komandan Yonko 468/Sarotama untuk menggantikan Letkol Pas Hari Wijayanto.

Masuk Jebakan, Tentara Israel Ditembak Mati Sniper Hamas di Gaza Utara

VIVA Militer: Serah terima jabatan Komando Yonko 468/Sarotama, Kopasgat TNI AU.

Photo :
  • Penerangan Kopasgat TNI

Serah terima jabatan telah dilaksanakan dengan dipimpin oleh Komandan Wing Komando II Kopasgat, Kolonel Pas Yosafat Soelya di lapangan Markas Yonko 468/Sarotama Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Gara-gara Rumah Dinas Bagus Ini,Pasukan Tengkorak Kostrad Diganjar 5 Miliar Sama Jenderal TNI Maruli

Menurut Kolonel Pas Yosafat Soelya, serah terima jabatan merupakan suatu hal yang wajar dilaksanakan guna terjaminnya kontinuitas dan terpeliharanya kesinambungan kepemimpinan, penyegaran organisasi serta mewujudkan suasana kerja yang dinamis.

Sekadar mengingatkan kembali, Letkol Pas Efendi Hermawan memimpin Satgas Pam Operasi Evakuasi WNI dari Ukraina setelah mendapatkan kepercayaan dari Komandan Satuan Bravo 90 Kopasgat, Kolonel Pas Dedy Agung. Saat itu ia masih menjabat Komandan Detasemen 902/Aksi Khusus

VIVA Militer: Serah terima jabatan Komando Yonko 468/Sarotama, Kopasgat TNI AU.

Photo :
  • Penerangan Kopasgat TNI

Ketika itu, Maret 2022, Kolonel Pas Dedy mendapatkan perintah dari Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa untuk segera mengevakuasi 83 WNI dari Ukraina, mengingat situasi di negara itu sudah sangat membahayakan karena Rusia telah mengerahkan pasukan untuk melaksanakan operasi khusus ke negara itu.

Letkol Pas Efendi bergerak ke Ukraina dengan tim yang berjumlah 9 orang. Dengan menggunakan pesawat Garuda, ia dan timnya selama 42 jam berhasil membawa pulang 83 WNI melalui Rumania.

Baca: Luar Biasa, Pendaftar Calon Prajurit TNI AL di Jakarta Meledak Hampir 10 Ribu Orang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya