Ekosistem Penting di Dunia Otomotif Jadi Perhatian MMC

Ilustrasi mekanik
Sumber :
  • Homesteading

VIVA – Ada jutaan orang yang bekerja di industri otomotif Indonesia, mulai dari pekerja pabrik hingga tenaga pemasaran yang bertugas di ratusan diler di seluruh nusantara.

Saat pandemi melanda, mereka bukan satu-satunya yang terkena dampak dari turunnya angka penjualan mobil dan motor. Ada juga mekanik dan teknisi, baik yang bekerja di bengkel resmi maupun umum yang berkurang pemasukannya akibat sepinya konsumen.

Tidak sedikit juga bengkel yang terpaksa tutup atau membatasi jam operasionalnya, karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.

Hal ini menjadi perhatian serius bagi PT ExxonMobil Lubricants Indonesia sebagai pemegang merek pelumas Mobil, di mana banyak dari mitra mereka yang tergabung dalam Mobil Mechanic Club terkena dampak dari adanya wabah tersebut.

Mobil Consumer Brand General Manager EMI, Rommy Averdy memastikan bahwa mitra mekanik adalah bagian dari ekosistem penting dan kendala yang dihadapi oleh mekanik akan menjadi perhatian bagi Mobil.

“Kebijakan pemerintah untuk mengurangi penularan tentunya punya maksud untuk kebaikan kita bersama, dan dampak yang terjadi sudah seyogyanya kita turut ambil bagian untuk menguranginya,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Sabtu 21 Agustus 2021.

Langkah yang diambil oleh MMC, yakni memberikan bantuan kepada mitra mekanik yang terkena dampak PPKM. Program dijalankan, dengan memberikan bantuan kebutuhan pokok bagi mekanik dan keluarganya.

“Untuk mitra mekanik telah kami persiapkan bantuan kebutuhan pokok, semoga ini bisa membantu mengurangi beban di tengah kondisi pandemi ini. Kita semua berharap agar kondisi ini cepat berlalu, dan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala,” tuturnya.

Bantuan MMC untuk para mekanik otomotif.

Photo :
  • ExxonMobil