Mei, Penjualan Mobil dan Motor Naik Tipis

Gudang mobil Honda di Southampton, Inggris
Sumber :
  • AP Photo/Matt Dunham

VIVAnews - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan kendaraan sepanjang Mei 2011 meningkat dibandingkan April. Namun, pasar otomotif nasional rupanya belum pulih dari badai gempa dan tsunami Jepang yang merontokkan penjualan mobil dunia, termasuk Indonesia.

Dalam data yang diterima VIVAnews.com, Selasa 21 Juni 2011, pada Mei ini angka penjualan tercatat 61.055 unit, naik sedikit dari April yang hanya 60.702 unit. Sementara itu, angka penjualan bulanan sepanjang tahun ini tertinggi pada Maret, yaitu 82.058 unit.

Penyokong utama penjualan kendaraan masih dari Grup Astra, mencapai 32.153 unit, atau menguasai pangsa pasar hingga 53 persen. Grup Astra ini terdiri atas Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks (dulu Nissan Diesel), dan Peugeot.

Sementara itu, per merek, penyokong utama masih dipegang Toyota (19.554 unit), Mitsubishi (11.048 unit), Daihatsu (10.453 unit), Suzuki (7.520 unit), dan Honda (3.673 unit).

Di pasar roda dua, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) nyaris tak mencatat penurunan penjualan akibat gempa Jepang, 11 Maret 2011. Meski didominasi merek-merek asal Jepang, penjualan sepeda motor tetap tinggi.

Pada Mei lalu, AISI mencatat penjualan sepeda motor nasional 706.293 unit, naik tipis dari April lalu yang hanya 705.165 unit. Penjualan bulanan tertinggi masih Maret, yaitu 710.635 unit.

Bedanya, bila penjualan mobil paling rendah pada April, sepeda motor justru pada Februari, yaitu hanya 610.182 unit.

Honda masih menjadi penyumbang tertinggi, yaitu 377.355 unit. Sementara itu, saingan terdekatnya, Yamaha mencatat 280.452 unit. Suzuki hanya 39.790 unit, Kawasaki 7.358 unit, dan TVS 1.293 unit. Sisanya merek lain. (art)