Mazda "Bunuh" Mobil Sport RX-8

VIVAnews - Mazda Motor Corp telah menghentikan produksi alias membunuh sedan sport Mazda RX-8 yang bermesin jenis rotary, menyusul penjualan yang jatuh akibat ketatnya standar emisi global.

Seperti dilaporkan Automotive News, Senin 22 Agustus 2011, produksi RX-8 di pabrik Mazda di Hiroshima, Jepang, telah berakhir pada awal Juli dan stok global akan habis pada akhir tahun ini.

RX-8 dan tiga generasi dari RX-7, merupakan mobil yang terkenal dengan aura "fun to drive" dan bertenaga besar. Meski memiliki mesin 1,3 liter dengan twin-rotor, mobil ini bisa memproduksi tenaga 232 hp pada 8.500 rpm. Sebagai perbandingan, mesin-mesin standar dengan kapasitas 1,3 liter hanya menghasilkan tenaga 80-110 hp.

Sayangnya, pada produk ini, Mazda hanya bisa menjual 1.134 unit pada tahun lalu. Menurun hingga 49 persen dari 2009. Bahkan hingga Juli 2011, penjualan RX-8 kembali jatuh hingga 21 persen.

Pusat Data Automotive News menyatakan, dealer Mazda AS kini hanya memiliki stok 300 unit pada 1 Agustus. Cadangan ini untuk pasokan selama 118 hari.

Penjualan RX-8, yang memiliki harga dasar US$27.590 (Rp236 juta), pernah mencapai puncaknya pada 2004 sebesar 23.690 unit. Bahkan generasi pertama RX-7 melampaui 50.000 unit sepanjang 1980-an.

Mazda menarik RX-8 dari pasar Eropa tahun lalu setelah gagal memenuhi standar emisi lokal. Padahal, pasar Eropa sangat signifikan bagi penjualan Mazda RX-8.