Berapa Biaya Sewa Jasa Patwal di Jalan Raya?

Polisi kawal bus pengangkut Bonek.
Sumber :
  • Danar Dono - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Pengawalan secara resmi biasanya diberikan pada pejabat penting, atau petinggi negara. Pengawalan dimaksudkan untuk mempercepat perjalanan agar tak terganggu dengan kemacetan lalu lintas yang kini kian menggurita. Namun ternyata, pengawalan tersebut tak terbatas hanya untuk petinggi negara saja.

Menurut Wakil Kepala Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Indra Jafar, pada dasarnya patwal polisi sama sekali tidak disewakan. "Sebetulnya tidak disewakan ya, kita kan melayani masyarakat, ada kepentingan masyarakat yang memang kita harus penuhi. Misalkan ada kepentingan tertentu, contoh mengawal perkawinan, itu bisa ke kita," katanya kepada VIVA.co.id.

Menurut Indra, bentuk pengawalan menggunakan voorijder bukan hanya untuk mengawal pejabat atau tamu negara sekelas Very-very Important (VVIP). Kata dia, masyarakat umum juga bisa mendapatkan fasilitas pengawalan dari voojrider. "Asalkan, untuk keperluan kegiatan yang memerlukan ketepatan waktu sampai tujuan ya," ujarnya.

Soal biaya, pihaknya tidak membanderol sepeser pun biaya untuk pengawalan tersebut. "Tak ada tarif sama sekali, cuma kadang dari pihak masyarakat yang meminjam, kan butuh bensin-makan juga, dan mengerti sendiri akhirnya. Itu hanya empati saja dari masyarakat," katanya. 

Untuk prosedur, jika masyarakat ingin melakukan peminjaman, bisa melakukan panggilan ke TMC Polda khusus di satuan troli pengawalan. "Tinggal telepon ke kontak personal ke TMC, ketika butuh bisa pesan, tapi harus urgent yah. Namanya di kami itu ada satuan patroli pengawalan," katanya.