Insiden Kaca Jatuh di GIIAS, Pengelola Gedung Minta Maaf

Beberapa booth yang ditutup garis polisi di GIIAS 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Pius Mali

VIVA.co.id – Sempat terjadi insiden pada hari kedua ajang otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017. Kaca atap gedung Indonesia Convention Exhibition tiba-tiba jatuh pada Jumat 11 Agustus 2017.

Kaca jatuh persis di lokasi booth peserta GIIAS, yakni booth PT Denso Sales Indonesia, PT Bangun Berkat Bersama, PT Idemitsu Lube Tecno Indonesia. Kecelakaan ini melukai tiga orang petugas yang berada di lokasi kejadian.

Menanggapi kejadian tersebut, manajemen gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE) menyampaikan permohonan maaf untuk para korban dan pengunjung pameran GIIAS 2017.

"Seluruh manajemen Indonesia Convention Exhibition (ICE) ingin menyatakan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya untuk musibah yang menimpa para korban," demikian siaran pers dari manajemen ICE, Minggu 13 Agustus 2017.

Kejadian tersebut di luar kehendak dan tidak seharusnya terjadi. Pihak manajemen gedung ICE, sudah melakukan penyelidikan dan investigasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Terkait sempat dipasangnya garis polisi (police line) sesaat setelah kejadian, manajemen ICE menyatakan, hal tersebut merupakan standar prosedur yang diterapkan. Saat terjadi sebuah insiden, maka manajemen akan menghubungi pihak otoritas darurat setempat untuk mengambil tindakan yang diperlukan.

Sehingga Tim darurat internal akan bekerja sama untuk melakukan investigasi agar kejadian ini tidak terulang kembali.

"Kami sangat menyesal atas kejadian ini, dipastikan bahwa keadaan sudah terkendali dan aman. Kami berharap hal ini tidak berdampak kepada acara yang sedang berlangsung. Diharapkan kejadian ini tidak mengurangi antusiasme para pengunjung untuk menghadiri acara GIIAS 2017," lanjut pernyataan pihak ICE.

Sekadar diketahui, GIIAS 2017 merupakan pameran otomotif yang sudah diselenggarakan di gedung ICE, BSD City, Tangerang Selatan dalam beberapa tahun terakhir. Gedung ICE dianggap memenuhi standar perhelatan otomotif karena memiliki 10 exhibition hall seluas 50 ribu meter persegi, 50 ribu meter persegi area pameran di luar ruangan, convention hall seluas 4.000 meter  yang terbagi menjadi empat ruang, 33 meeting room, dan area lobi seluas 12 ribu meter persegi. (mus)