Toyota Merespons soal Avanza Kalah dari Xpander di Awal 2019

VIVA – Mengawali 2019, Mitsubishi Xpander menjadi mobil terlaris di Januari. Mobil keluarga jenis Low Multi Purpose Vehicle tersebut berhasil terjual 5.708 unit dari pabrik ke diler, dengan raihan pangsa pasar 35,7 persen.

Sementara, penjualan Toyota Avanza di bulan lalu hanya 5.568 unit, 140 unit lebih sedikit dari Xpander. Meski begitu, PT Toyota Astra Motor sebagai produsen mobil Toyota di Tanah Air, tidak menganggapnya sebagai suatu kekalahan.

Menurut Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmy, distribusi dari pabrik ke diler Avanza sebanyak 5.568 unit di awal tahun adalah wajar. Sebab statusnya baru diluncurkan 15 Januari.

"Karena, kami mulainya relatif di pertengahan bulan. Jadi, memang jumlahnya tidak akan bisa banyak, segitu yang bisa diproduksi," ujarnya di Yogyakarta, Kamis 28 Februari 2019.

Untuk memenuhi pemesanan Avanza dan Veloz baru yang sudah mencapai sekitar 15 ribu unit, maka target produksi di Februari adalah 6.000 unit, dan Maret harapannya 7.500 unit. Pabrik meningkatkan produksi bukan karena kompetisi, tapi permintaan.

"Kami produksi bukan berdasarkan kompetitor. Berdasarkan permintaan. Kalau dipaksakan, bakal kelebihan stok, diler dapat masalah, yang rugi kan konsumennya. Tujuan Toyota di Indonesia adalah menjual mobil, melayani konsumen," tuturnya. (kwo)