Jaguar Land Rover hingga Bentley Bakal Stop Jualan di Indonesia

Peluncuran Jaguar F-Pace bermesin 2.000cc di Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA – Distributor mobil Jaguar, Land Rover dan Bentley di Indonesia dikabarkan akan gulung tikar dari dalam waktu dekat. Sejumlah faktor membuat PT Wahana Auto Ekamerga (WAE) akan berhenti jualan  mobil mewah merek Inggris tersebut

Dilansir dari 100KPJ, Senin 2 Maret 2020, kabar mengenai ini bocor melalui pengakuan seorang tenaga penjual di diler mobil mewah tersebut. Wanita yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan, saat ini penjualan masih berlangsung untuk habiskan stok.

“Sekarang seles tinggal 1 orang dan manajernya penjualan 1 orang. Jadi mereka jualan untuk habiskan stok yang ada,” ujarnya.

Diketahui, mulai Februari departemen seles dan departemen merek sudah dibubarkan. Pemutusan hubungan kerja (PHK) para pegawainya pun dilakukan. 

Baca juga: Pabrikan Mobil di Dunia Terancam Kehabisan Suku Cadang karena Corona

Dia pun menjelaskan, tim public relation dan acara-acara untuk media terkait merek mobil asal Inggris tersebut juga ditiadakan sementara. Namun, untuk pelayanan after sales seperti penjualan spare parts dan servis masih berjalan.

“PT WAE sendiri belum bubar, hanya sales dan merek yang dibubarkan. Karena masih ada after sales-nya. Nanti biar mereka yang mengumumkan resmi terkait keberlangsungan bisnisnya,” tuturnya.

Seperti diketahui, perusahaan itu beberapa waktu yang lalu mengalami sejumlah gejolak. Seperti pada Agustus 2019, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan lima orang di PT WAE diduga terlibat kasus suap restitusi pajak. 

Dari kelima orang tersangka itu salah satunya adalah komisaris PT WAE, Darwin Maspolim. Dia pun ditetapkan sebagai tersangka sebagai pemberi suap kepada 4 orang pejabat terkait.

Tak hanya terkait soal kasus tersebut, secara penjualan Jaguar, Land Rover dan Bentley juga terus terpuruk dari tahun ke tahun. Sebab, mobil merek ini hanya mampu dibeli oleh segelintir orang.