Polisi Indonesia Patroli Naik Mobil Tesla

Mobil listrik Tesla jadi kendaraan patroli resmi Polri
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Saat menjalankan tugasnya mengawasi lalu lintas, Polri dibekali dengan berbagai model kendaraan dinas, mulai dari sepeda motor hingga mobil.

Model yang mereka gunakan ada beberapa yang unik dan tidak biasa, misalnya sedan sport BMW M3. Mobil ini memiliki mesin dengan performa tinggi, yang bisa dipacu kencang di jalan bebas hambatan.

Belum lama ini mereka juga mendapatkan model yang tidak menggunakan mesin berbahan bakar, yang dipakai untuk mengawal Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Penggeraknya berasal dari dinamo listrik, yakni Hyundai Kona EV.

Kini, Polri kembali mendapatkan mobil baru yang juga memakai energi listrik. Kendaraan tersebut adalah Tesla Model 3, yang diberikan oleh Ikatan Motor Indonesia atau IMI.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Istiono mengatakan bahwa mobil listrik Tesla untuk patroli ini akan dipergunakan dengan baik oleh jajarannya.

“Hari ini kami kedatangan tamu teman-teman dari IMI, tidak saja bersilaturahmi tapi banyak hal yang kami bicarakan untuk program-program ke depan. Plus-nya lagi, hari ini IMI datang ke sini memberikan hibah satu kendaraan Tesla untuk patroli lalu lintas,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Kamis 25 Februari 2021.

Photo :
  • Korlantas Polri

Kakorlantas menjelaskan, kehadiran mobil Tesla bisa dijadikan motivasi bagi Korlantas agar beralih dari ke mobil listrik, sebagaimana program pemerintah.

Sementara itu, Badan Pengawas IMI, Syamsul Bahri mengungkapkan bahwa hibah satu mobil Tesla ini merupakan awal dari kerja sama IMI dengan Korlantas.

“Kerja sama ini dilandasi dengan keselamatan berlalu lintas di jalan. Akan berlanjut, ini baru awal. Mudah-mudahan kerja sama ini berjalan baik dan lancar,” tutur Syamsul.

Menurut Bendahara IMI, Rudi Salim, Tesla sangat ideal untuk digunakan sebagai kendaraan patroli. Sebab, bisa menempuh jarak sangat jauh dan waktu pengisian baterai relatif singkat.

“Mobil Tesla Model 3 ini bisa mencapai jarak 400 kilometer, dengan proses pengecasan 4-6 jam,” jelasnya.