Bocoran Mobil Baru Penantang Avanza, Meluncur Bulan Depan

Suzuki Ertiga facelift versi India
Sumber :
  • Cartoq

VIVA – Suzuki Ertiga menjadi salah satu mobil di Indonesia, yang mengisi segmen low multi purpose vehicle atau LMPV bersama dengan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.

Kendaraan ini memiliki nama unik, yang merupakan gabungan Bahasa Indonesia dan Inggris, yaitu Row (R) dan Tiga. Nama itu merujuk pada hadirnya tiga baris kursi, sehingga bisa menampung tujuh orang penumpang.

Mobil ini pertama kali hadir di pameran IIMS 2010 dalam wujud kendaraan konsep, dan kemudian resmi dibuat versi produksi massalnya dua tahun kemudian.

Generasi pertama Suzuki Ertiga mendapatkan dua kali penyegaran pada bagian eksterior dan interior yakni pada 2013 dan 2015. Mereka juga sempat menghadirkan versi mewahnya, yakni Ertiga Dreza. Selain Indonesia, model ini juga dirakit dan dipasarkan di India.

Suzuki Ertiga facelift versi India

Photo :
  • Cartoq

Tahun lalu, Suzuki Indonesia memperkenalkan Ertiga Sport FF di ajang GIIAS 2021. Pada tahun ini, giliran Suzuki India yang menyiapkan pembaruan untuk mobil berkapasitas tujuh orang itu.

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Cartoq, Kamis 10 Februari 2022, versi penyegaran Suzuki Ertiga buatan Negeri Hindustan saat ini statusnya sedang diuji jalan, dan akan diluncurkan secara resmi pada Maret mendatang.

Dari tampilannya tidak banyak mengalami perubahan, desain bodi masih sama seperti yang dipasarkan saat ini. Satu-satunya perbedaan ada di bagian grille, yang dikabarkan menggunakan kisi-kisi baru mirip seperti varian Sport FF.

Demikian pula dengan jantung pacunya, tetap mengandalkan K15B empat silinder 1.500cc berteknologi VVT dan DOHC yang mampu menghasilkan tenaga 104,7 daya kuda serta torsi 138 Newton meter. Kabarnya transmisi otomatis empat percepatan akan diganti, dengan model baru enam percepatan.

Tidak ada alasan untuk Suzuki mengganti mesin, karena yang dipakai saat ini sudah cukup irit dengan konsumsi bensin dalam kota mencapai 12,3 kilometer per liter untuk pemakaian kecepatan rata-rata 20 km per jam, dan 17 km per liter di jalan tol dengan penggunaan konstan di 100 km per jam.