Sejarah Baru Tercipta di Pameran Jakarta Auto Week 2022
- VIVA/Muhammad Thoifur
VIVA – Sebentar lagi, pemerintah akan menerapkan regulasi standar emsisi Euro 4 untuk jenis kendaraan bermesin diesel di Indonesia, yakni mulai 7 April 2022.
Hal itu tertuang pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. P.20/MENLHK/SETJEN-KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau Euro 4.
Dalam mengupayakan hal tersebut, Kementerian Perindustrian dan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo bekerja sama untuk meningkatkan penjualan kendaraan di pameran Jakarta Auto Week 2022, yang kini tengah berlangsung.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan industri otomotif memberi kontribusi yang baik terhadap kelestarian lingkungan. Diketahui dalam pameran JAW 2022, salah satu yang menjual kendaraan Euro 4 dari produksi mobil Isuzu.
“Tadi kami menyaksikan tanda tangan penjualan produk Euro4 dari Isuzu, dan ini merupakan salah satu simbol bahwa industri otomotif kita sudah siap untuk produk-produk berteknologi Euro 4,” ujarnya di Balai Sidang Jakarta Convention Center, dikutip VIVA Otomotif Selasa 15 Maret 2022.
Peresmian penjualan kendaraan tersebut di tanda tangani langsung oleh Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Eisaku Akazawa, dan disaksikan Menerin serta Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi.
Agus menuturkan, mulai 12 April mendatang sudah ada satu ketentuan dan regulasi bahwa mobil-mobil baru yang di produksi di Indonesia harus berstandar Euro 4. Hal tersebut dilakukan demi menjaga lingkungan yang ramah dan nyaman.
“Selain menumbuhkan pertumbuhan ekonomi nasional, tapi juga menjaga lingkungan yang lebih ramah,” jelasnya.
Sebagai tambahan informasi, perusahaan otomotif asal Jepang itu telah siap melaksanakan kebijakan pemerintah untuk menerapkan standar euro4 pada seluruh produksi kendaraannya.
Isuzu menjadi satu-satunya pabrikan otomotif di Indonesia yang konsisten menghadirkan kendaraan dengan mesin diesel. Ditambah mereka telah berkomitmen mempertahankan DNA Isuzu yang irit bahan bakar, sehingga biaya operasional yang ditimbulkan tidak terlalu mahal.