Bodi Mobil Aluminium Terbukti Aman, Tapi...

VIVA.co.id - Produsen otomotif terus mencari cara, agar bobot mobil yang mereka produksi bisa lebih ringan lagi. Salah satu cara yang ditempuh Ford baru-baru ini adalah, dengan menggunakan material aluminium.

Dilansir dari Carbuzz, Sabtu 1 Agustus 2015, mobil pikap terbaru Ford F-150 yang beberapa bulan lalu resmi diluncurkan menuai kritik dari beberapa pihak. Hal ini, karena material aluminium dianggap kurang ideal untuk digunakan sebagai bodi kendaraan, karena kekuatannya tidaklah seperti besi, atau baja.

Namun, berdasarkan hasil uji tabrak yang dilakukan Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) baru-baru ini, F-150, baik tipe SuperCab maupun SuperCrew Cab, dianggap aman untuk dikendarai. Bahka,n F-150 SuperCab juga berhasil masuk dalam jajaran mobil paling aman yang direkomendasikan oleh IIHS.

Sayangnya, ada satu kekurangan F-150 edisi terbaru itu yang masuk dalam catatan IIHS, yakni biaya perbaikan. Menurut mereka, biaya untuk memerbaiki bodi panel berbahan aluminium lebih tinggi 26 persen ketimbang baja, atau besi.

Hal ini, karena mahalnya harga material tersebut, serta tingkat kesulitan dalam hal pembuatannya. Jadi, meski lebih aman, namun pemilik F-150 harus berusaha, agar mobil tidak mengalami tabrakan, jika tidak ingin mengeluarkan biaya yang besar untuk perbaikan. (asp)