Kelahiran C-HR Kian Dekat, Crossover Nyentrik dari Toyota

Mobil konsep Toyota, C-HR
Sumber :
  • cnet

VIVA.co.id - Kabar terbaru datang dari mobil anyar Toyota, C-HR. Kendaraan berjenis Sport Utility Vehicle (SUV) segmen C itu tak lama lagi bakal melakoni debutnya. Sebuah laporan resmi Toyota menyatakan bila pabrikan asal Jepang itu akan membuka selubung versi produksinya pada ajang Geneva Motor Show 2016, atau Maret tahun depan.

Dilansir Indianautosblog, Rabu, 30 September 2015, C-HR pertama kali akan dipasarkan di belahan Eropa dan selanjutnya akan menyasar wilayah Timur Tengah. Untuk memuluskan langkah tersebut, Toyota memilih pembuatan C-HR di Turki, tepatnya di wilayah Adapazari, Sakarya, terletak di barat laut Turki.



Lokasi itu terbilang mumpuni karena berdekatan dengan Eropa dan Timur Tengah. Saat ini, pabrik tersebut diketahui memproduksi sejumlah mobil Toyota, seperti Corolla dan Versa.

]

C-HR nantinya akan berada di posisi di bawah RAV4, dan akan bersaing dengan VW Tiguan, Nissan Qashqai, dan Mitsubishi ASX.

Menurut salah seorang juru bicara Toyota, C-HR akan hadir dengan fokus gaya khas ketimbang kepraktisan dan ruang. C-HR akan memiliki kemudi yang baik dan suspensi lentur untuk memperhitungkan kebiasaan mengemudi di Eropa. Menariknya, Toyota sedang berpikir mempersiapkan versi berpenggerak listrik.

Saat ini, C-HR terbaru memiliki lima pintu, bukan tiga seperti edisi konsep sebelumnya. Mobil inipun akan berada di segmen C-SUV.

Sementara itu, menurut Chief Engineer Toyota untuk mobil produksi massal, Hiro Koba, pihaknya bakal memberikan sentuhan berbeda dengan crossover lainnya yang banyak ditetaskan sejumlah kompetitor. Nantinya, mobil C-HR akan dibuat lebih unggul dalam hal gravitasi, termasuk saat meluncur di tikungan.

[Baca juga: ]

Kendaraan ini, kata dia, tentunya akan menentang model yang ada. "Sekarang ada begitu banyak crossover kompak. Toyota terlambat. Jadi kami harus punya ciri khas. Pelanggan kendaraan ini tentu akan menggunakannya untuk bergaya, mereka ingin menunjukkan individualitas," katanya dalam wawancara dengan Top Gear.



Menurut Koba, kebanyakan konsumen kendaraan roda empat kerap berpergian sendiri atau dengan satu penumpang, dan tidak banyak membawa barang. Artinya, ruang belakang dan ruang bagasi bukan menjadi visibilitas utama. Hal itulah yang akan diterapkan pada C-HR.