Ini Alasan Pemilik Rental Mobil Ogah Gabung ke Uber

Ilustrasi taksi Uber
Sumber :
  • REUTERS/Kai Pfaffenbach

VIVA.co.id - Salah satu aplikasi pemesanan angkutan transportasi pada telepon pintar, Uber Taxi, diakui lebih memudahkan masyarakat. Namun, keberadaan Uber masih mendapat pertentangan dari beberapa pihak, baik swasta maupun pemerintah.

Belum adanya izin yang dikeluarkan pihak pemerintah mengenai kendaraan yang digunakan, ternyata membuat sebagian pemilik rental mobil premium enggan melakukan kerjasama dengan Uber Taxi.

Salah satunya yaitu pemilik penyedia jasa mobil mewah RudyJakartaTrans, Rudy.

“Kita tidak mau kerjasama denga Uber Taxi, karena izinnya saja belum jelas. Perizinan itu saja dulu diperjelas, karena kalau tidak ada izin, berarti melanggar peraturan,” ujar Rudy saat dihubungi VIVA.co.id, Selasa 8 Desember 2015.

Rudy tidak menampik kemungkinan pihaknya bekerjasama dengan Uber Taxi. Hanya saja, dia meminta pihak Uber untuk segera mengurus perizinan, sesuai dengan peraturan yang berlaku saat ini.

“Tidak menutup kemungkinan untuk bekerjasama, tapi kita harus lihat dulu, apakah izinnya sudah jelas, lalu pembagian hasilnya seperti apa. Kita lihat dulu prospeknya ke depan bagaimana,” jelasnya.

Sebagai informasi, armada 'taksi' kelas atas dengan pemesanan menggunakan aplikasi mobile ini sudah resmi ada di Jakarta sejak Agustus 2014. (ren)