Banyak Pemilik Daihatsu Pakai Suku Cadang KW

Peluncuran Daihatsu Value Part.
Sumber :
  • Herdi Muhardi/VIVAcoid

VIVA.co.id – Tidak dapat dimungkiri, pasar otomotif nasional menjadi surga bagi peredaran suku cadang imitasi, yang harganya lebih murah dibandingkan genuine part (suku cadang resmi).

Hal itu diakui Service Part Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Ahmad Syaufy. Kata dia, setidaknya 84 persen konsumen Daihatsu di Tanah Air menggunakan suku cadang imitasi, atau sering juga disebut KW (kwalitas).

“Bahkan, imitasi ini ada beberapa kriteria, yakni KW satu, KW dua dan KW tiga. Sedangkan, yang benar-benar pakai genuine part hanya 16 persen,” ujar Ahmad saat acara peluncuran Daihatsu Value Part di kawasan Sunter, Jakarta, Selasa 10 Mei 2016.

Kata Ahmad, penggunaan suku cadang resmi biasanya dilakukan para pemilik mobil baru, dengan kisaran usia mobil tiga tahun, dan masih memiliki garansi resmi.

Namun, setelah garansi resmi berakhir, konsumen justru lebih memilih suku cadang dengan status KW di bengkel umum.

Untuk menyiasati hal tersebut, Daihatsu menghadirkan suku cadang dengan harga lebih terjangkau yang disebut Daihatsu Value Part.

Menurut Direktur Marketing ADM, Amelia Tjandra, dengan hadirnya Daihatsu Value Part, diharapkan pemilik mobil Daihatsu tidak lagi memakai suku cadang KW.

“Sasaran kita bukan orang yang pake genuine part, tapi yang KW,” ungkap Amel.

Meski demikian, lanjut Amel, genuine part Daihatsu tetap dijual. Adanya Daihatsu Value Part juga diharapkan dapat menepis anggapan harga suku cadang lebih mahal jika dibeli di bengkel resmi.