Jangan Padamkan Mobil Terbakar dengan Air

Mobil pickup pengangkut motor besar terbakar di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • @TMCPoldaMetro

VIVA.co.id – Sejumlah mobil memang telah dilengkapi perlengkapan seperti buku manual, toolskit, segitiga pengaman, serta perangkat pengganti ban (dongkrak, ban cadangan dan kunci roda). Tentu saja, perlengkapan ini ada karena paling sering digunakan.

Namun dari bawaan standar tersebut, masih ada barang yang masih jarang ada di dalam mobil, yakni alat pemadam api ringan (APAR).

Menurut Kepala Bengkel Plaza Toyota Parman Suanda, APAR sangat penting dibawa meski sangat jarang dipakai. Namun jika dalam keadaan darurat seperti mobil terbakar, APAR menjadi paling penting.

“Misalkan ada percikan api kecil yang berpotensi mobil terbakar, APAR-lah yang bisa dipakai. Sebab terkadang air tidak cocok untuk memadamkan. Sebaliknya, justru membuat lebih besar,” kata Parman saat berbincang dengan VIVA.co.id.

Parman pun menyatakan, dengan bentuknya yang cukup kecil dan portable, seharusnya setiap mobil memiliki APAR. Kata Parman, mobil yang terbakar hebat biasanya terjadi karena si pemilik tidak tahu bagaimana cara memadamkannya, sedangkan air pun tidak ada.

Dijelaskan, APAR memiliki beberapa macam, ada yang berisi foam AFF atau dry chemical powder. APAR berisi foam AFF sesuai untuk memadamkan kebakaran yang mengangkut benda padat seperti kayu, kertas, dan kain. Hanya saja, APAR berisi foam AFF tidak boleh digunakan untuk memadamkan kebakaran akibat korsleting listrik karena foam AFF bersifat menghantarkan listrik.

Sedangkan APAR berisi dry chemical powder, orang dapat mencegah kebakaran yang lebih besar dengan penyebab kebakaran apa pun, baik itu karena benda padat, cairan kimia atau pun korsleting listrik.

(mus)