Penjual Ramai-ramai Turunkan Harga Avanza-Xenia Bekas

Toyota Avanza
Sumber :
  • Toyota

VIVA.co.id β€“ Munculnya duet Toyota Calya dan Daihatsu Sigra ternyata membuat penjualan mobil bekas Avanza-Xenia mulai mengendur. Mobil terbaru pabrikan Jepang itu memang memiliki magnet yang berbeda karena dianggap lebih murah dan memiliki kapasitas penumpang tujuh orang.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Yugi, Marketing Mobil Bekasi Power Auto di Bursa mobil WTC Mangga Dua, Jakarta Utara. Menurut Yugi, penurunan itu diakibatkan penjual mobil bekas yang ingin menyesuaikan harga akibat munculnya mobil murah. Aksi ini pun banyak dilakukan para pedagang mobil bekas di sentra penjualan WTC Mangga Dua.

"Alasannya untuk memberikan keseimbangan terhadap munculnya mobil Calya-Sigra yang lebih murah. Sehingga, Avanza-Xenia turun Rp5 juta dari harga biasanya," kata Yugi saat berbincang dengan VIVA.co.id.

Namun demikian, setidaknya masih ada sejumlah pedagang yang tetap bertahan dengan harga sebelumnya, meski pun perputaran penjualan menjadi lebih lambat. Seperti yang dilakukan Fadli, Marketing Mobil Bekas Bambu Kuning di Cipinang, Jakarta Timur. 

"Kemarin saya jual harganya masih tetap sama seperti biasanya, tetapi setelah enam bulan memang baru mulai terasa efeknya (kehadiran Calya-Sigra)," kata Fadli.

Sementara itu, menanggapi perihal naiknya rupiah terhadap dolar dan juga wacana bahan bakar Premium akan turun, menurut dia, tidak akan memiliki pengaruh terhadap penjualan mobil bekas. "Untuk sekarang belum ada pengaruhnya sama sekali, soalnya kan cuma dikit turunnya. Harga pasti masih stabil," ujar dia.

Menurut Ketua Ikatan Pedagang Mobil Jakarta Timur (IPMJ), Ahmad Fadilah, semenjak adanya Calya dan Sigra, pasar mobil bekas utamanya Avanza dan Xenia turun sebanyak 50 persen. "Itu karena adanya kesamaan kisaran harga mobil bekas Avanza dan Xenia dengan mobil baru Calya dan Sigra,” kata Ahmad.

Chief Executive Officer (CEO) Carmudi Indonesia, Subir Lohani dalam keterangan resminya menyatakan jika harga Calya-Sigra telah sukses membuat pasar mobil bekas seperti Avanza-Xenia surut. Selain dua mobil itu, ada juga edisi bekas dari Nissan Grand Livina SV (2012) hingga Honda Jazz iDSI (2005) yang juga ikut terpengaruh setelah adanya Calya-Sigra.

Menurut data Carmudi Indonesia, setelah adanya Calya-Sigra, ditemukan adanya pergerakan dari para penjual mobil bekas untuk menurunkan harga jual mobilnya. Tidak hanya itu, pedagang mobil bekas yang menjual Avanza dan Xenia juga melakukan usaha untuk menarik calon pembeli dengan mengubah harga jual mobil bekas tersebut. 

β€œHal itulah yang membuat konsumen banyak membandingkan keluaran LCGC terbaru dengan Avanza dan Xenia bekas. Itu juga berimbas pada terjadinya depresiasi harga di pasar mobil bekas untuk model Avanza dan Xenia,” kata Subir Lohani.

Dia mengatakan, fakta menunjukkan jika telah terjadi depresiasi sebanyak tiga persen terhadap mobil bekas tersebut hanya dalam rentang satu bulan setelah peluncuran Calya dan Sigra.