Toyota-Daihatsu Diajak Garap Mobil Murah Pedesaan

Mobil pedesaan yang pernah dipamerkan di IIMS 2010 lalu. Ilustrasi.
Sumber :
  • Gustomobil

VIVA.co.id – Kementerian Perindustrian saat ini tengah membuat prototipe mobil pedesaan yang diyakini bakal rampung pada Agustus 2017. Kendaraan tersebut nantinya akan dijual secara umum untuk mempermudah aktivitas masyarakat di daerah, karena fungsinya mengangkut hasil pertanian atau perkebunan. 

Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah berupaya menggandeng sejumlah produsen otomotif untuk terlibat dalam produksi mobil pedesaan.

"Kerja sama ini untuk memasok mesin bagi mobil pedesaan. Kami lagi coba untuk kerja sama dengan Toyota dan Daihatsu, mereka kan jual kendaraan terbanyak, terutama komponen kritikal seperti mesin dan transmisi," kata Putu dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id di Jakarta, Selasa 7 Februari 2017. 

Selain produsen otomotif, kementeriannya juga akan melibatkan pemerintah daerah, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), universitas, sampai pabrik perakitan lokal. Nantinya pemerintah daerah akan dilibatkan untuk memilih sekolah yang bisa diikutsertakan dalam mobil pedesaan itu. 

"Mobil pedesaan ini akan dijadikan pengganti dari kendaraan angkut pertanian seperti grandong. Karena selama ini, untuk mengangkut hasil pertanian, para petani membuat alat angkut rakitan dari mesin diesel. Karena buatan sendiri, grandong tidak memenuhi standar keamanan," ungkap dia singkat.

Mobil pedesaan diproyeksikan akan dijual murah. Banderol yang akan dipatok yakni di bawah Rp100 juta. Harga murah menjadi acuan agar mobil tersebut bisa dimiliki para petani sebagai alat angkut serta untuk mengolah hasil pertanian yang dapat disesuaikan dengan daerah penghasil. (hd)