Waspada, Hirup Udara Kotor di Dalam Kabin Mobil

AC mobil (Ilustrasi).
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Salah satu komponen pendingin mobil yang paling penting dalam memberikan kenyamanan saat mengemudi di dalam kendaraan yakni evaporator. Evaporator atau biasa disebut cooling unit ini memiliki fungsi sebagai pengatur hawa panas yang masuk ke dalam kabin mobil dan mengeluarkannya dalam bentuk udara dingin.

Prinsip kerjanya sendiri seperti kulkas. Namun, karena kerjanya sangat sering, komponen ini juga disebut-sebut yang paling sering mengalami kerusakan. Pemilik bengkel AC Pondok Bambu di Jakarta Timur, Ahmad Hidayat menyatakan, salah satu penyakit yang sering menimpa evaporator AC mobil yaitu kebocoran.

"Bocor paling penyakitnya, itu karena dia menyerap hawa panas, ada debu di mesin dan lain sebagainya. Akhirnya, karena jarang dibersihkan jadi keras dan rusak," katanya kepada VIVA.co.id di Jakarta, Kamis, 16 Februari 2017.

Hidayat menjelaskan, pada dasarnya kerusakan pada evaporator tidak hanya karena debu, tapi juga perawatan dan pemakaian. "Itu tidak bisa diprediksi, bisa karena kurang dirawat, atau juga karena jalanan banyak berdebu juga berpengaruh, akhirnya rusak dan bocor," ujarnya.

Untuk itu, Hidayat menyarankan, alangkah baiknya pemilik sering mengecek evaporator ke bengkel secara berkala. Sebab, jika dibiarkan salah-salah pengemudi menghirup udara kotor.

"Kebanyakan orang nyangkanya masih dingin berarti masih bagus, padahal tidak. Udara yang kotor bisa saja masuk kalau evaporator kotor, atau berlumpur. Ini penyakit juga kan," ujarnya.

Menyoal biaya, Hidayat menjelaskan cukup terjangkau, yakni berkisar dari Rp400 ribu hingga Rp500 ribu tergantung merek mobil. "Dan itu terima beres alias sudah termasuk pembersihan jalur udara dan kisi-kisi juga," katanya.