Ada Toyota Fortuner yang Mesinnya Diimpor dari Jepang

VIVA.co.id – Mobil jenis Sport Utility Vehicle andalan Toyota, yakni Fortuner, dirakit di pabrik Karawang 1 PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Mobil ini ternyata tidak hanya dibuat untuk memenuhi kebutuhan konsumen di dalam negeri saja, namun juga diekspor ke beberapa negara.

Direktur Senior TMMIN, Edward Otto Kanter mengatakan, ada dua negara yang menjadi pelanggan utama Toyota Fortuner produksi Indonesia.

"Fortuner nomor satu di Arab Saudi, kemudian nomor dua di Filipina. Dari dari total ekspor Toyota, Fortuner kira-kira 30 persen. Itu ke semua negara. Negara yang lain ada Qatar, Oman, dan Bahrain," ujarnya di Jakarta, Kamis 9 Maret 2017.

Mobil pesaing Mitsubishi Pajero Sport dan Isuzu D-Max ini banyak diminati konsumen di luar negeri, lantaran spesifikasinya sesuai dengan karakter jalan di sana. Selain bisa dipacu di jalan datar, mobil juga memiliki kemampuan off-road di gurun pasir.

Untuk spesifikasi mobil Fortuner yang diekspor, Edward mengatakan, ada yang sama dengan yang dijual di Indonesia dan ada pula yang menggunakan mesin lebih besar berkapasitas 4.000cc. Mesin tersebut diimpor dari Jepang, dan kemudian dipasang pada rangka mobil yang diproduksi di Tanah Air. (mus)

"Mesinnya kami datangkan dari Jepang, tapi semua pembuatannya, bodi dan yang lainnya, di sini. Ekspornya dalam bentuk utuh," kata Edward.

Pada Januari 2017, TMMIN sudah mengekspor 5.000 unit Toyota Fortuner. Sementara pada 2016 lalu, tercatat total 49.018 mobil yang sama dikirim ke berbagai negara di kawasan Asia Pasifik, Afrika, Amerika Latin, Karibia, dan Timur Tengah.