Kembaran Xpander dari Nissan Mulai Dijual Tahun Depan?

Rendering wujud kembaran Xpander dari Nissan.
Sumber :
  • IAdesign

VIVA.co.id – Nissan belakangan tengah meramu strategi untuk menggebrak pasar kelas mobil keluarga. Beberapa kandidat pun disiapkan, di antaranya kelahiran Livina terbaru. Selain itu akan ada pula produk kolaborasi yang dihasilkan berkat merangkul Mitsubishi, yang diduga adalah small MPV serupa Xpander, namun dengan sejumlah perbedaan.

Lalu mana lebih dahulu mendarat di Tanah Air, Livina atau produk hasil aliansi Nissan dan Mitsubishi?

Budi Nur Mukmin selaku General Manager Marketing and Strategy PT Nissan Motor Indonesia mengatakan, pihaknya sejauh ini belum bisa menyebut secara spesifik. Tetapi, akan ada penyegaran pada Livina untuk pasar di Indonesia. “Penyegaran karena dibutuhkan untuk menjaga produk agar tetap terlihat menarik. Pokoknya adalah, nanti tunggu saja,” ujar Budi kepada VIVA.co.id.

Menurut Budi, selera desain MPV di Tanah Air tak bisa berpatok pada satu bentuk saja, karena sifatnya naik turun dan kini juga mengacu pada selera pasar. Konsumen belakangan memang meminta pada Nissan agar Livina memiliki bentuk crossover, tetapi ada juga yang memilih bentuk seperti sekarang ini, meski meminta dihadirkan edisi penyegarannya di beberapa bagian.

Sebagai catatan, Livina memang nampak perlu mendapat penyegaran mengingat penjualannya belakangan tak sebesar model MPV lainnya. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Livina yang masuk di kelas medium MPV dari Januari sampai Agustus hanya mampu terjual sebanyak 4.984 unit. Artinya rata-rata penjualan per-bulan Livina tak sampai 800 unit.

Mengingat pasar MPV yang masih seksi, selain berencana menyegarkan Livina, Nissan Indonesia pun terus menggodok matang-matang produk terbarunya hasil kerja sama dengan Mitsubishi, yang dikabarkan sebuah MPV juga.

Pernyataan sama soal peluncuran kedua produk terbaru Nissan di kelas MPV juga pernah diunggakapkan Eiichi Koito, Presiden Direktur NMI saat dihubungi VIVA.co.id. Menurut dia, yang pasti Nissan di Indonesia mempunyai rencana besar di tahun mendatang.

“Maaf, kami tidak bisa memberikan komentar untuk rencana produk di masa depan. Yang pasti kita punya rencana yang solid dan akan sangat sibuk di tahun-tahun mendatang. Konsumen di Indonesia suka MPV karena aspek fungsionalitas, tapi mereka juga ingin mobilnya memiliki desain modern,” ujarnya. (mus)