- Muhammad Indra Nugraha
VIVA – Mobil Low MPV atau Multi Purpose Vehicle masih menjadi penyumbang terbesar penjualan di Tanah Air. Dengan memiliki pangsa pasar yang menjanjikan, sejumlah produsen berlomba-lomba membuat produk sejenis.
Sebelumnya segmen tersebut hanya diisi Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, namun saat ini hampir semua brand terjun di kolam yang sama. Sebut saja Suzuki Ertiga, Mitsubishi Xpander, Honda Mobilio, dan Wuling Confero.
Tidak berhenti sampai disitu, pasalanya dalam waktu dekat PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) sebagai produsen mobil asal Korea Selatan akan menghadirkan produk serupa, yang digadang-gadang memiliki nama Hyundai Stargazer.
Hyundai Stargazer
- Muhammad Indra Nugraha
Jenama berlogo H miring itu telah mendaftarkan nama Low MPV terbarunya itu di Kementerian Hukum dan HAM, di mana berdasarkan keterangan Pangkal Data Kekayaan Intelektual, Hyundai Stargazer sudah menjadi hak paten.
Bukan hanya untuk Indonesia, namun produk terbarunya itu didaftarkan untuk kebutuhan pasar Asean. Sebelum resmi diluncurkan, penampakan mobil terbaru Hyundai di jalan raya juga menjadi perbincangan di media sosial.
Bahkan Viva Otomotif berhasil mengabadikan foto Hyundai Stargazer saat berkeliaran di jalan Tol Cipularang arah Bandung, Jawa Barat di Kilometer 80-90 sekitar pagi hari tadi. Agar tidak diketahui publik, mobil tersebut dibalut kamuflase.
Terlihat bumper depan mobil tersebut agak kaku, namun tetap dinamis dengan grill besar sebagai lubang udara pendingin ruang mesin. Posisi lampu utamanya diduga berada di bagian bawah sisi bumper kanan dan kiri.
Sementara garis lampu yang mengapit di kap mesin sepertinya hanya sebagai DRL atau daytime running light, artinya secara komposisi serupa dengan Mitsubishi Xpander.
Pada bagian samping, lekukan fender, pilar kaca dan bentuk pintunya sekilas juga mirip Xpander, atau Nissan Livina. Yang menarik perhatian, desain pelek dual tonenya dibuat mirip dengan Hyundai Staria sebagai MPV mewahnya.
Saat dikonfirmasi terkait kehadiran Stargazer di Indonesia, Chief Operating Officer PT HMDI, Makmur sempat memberikan sinyal Stargazer akan dijual di dalam negeri. Namun waktunya masih dirahasiakan, meski sudah direncanakan.
“Yang pasti kita sudah punya rencana produk planning-nya. Kita menganalisa market Indonesia seperti apa yang cocok untuk kita keeluarkan produknya. Jadi tunggu saja tanggal mainnya,” ujarnya beberapa waktu lalu.
