Masih Bingung Beda Lampu LED dan DRL Mobil? Baca Ini

Lampu mobil kombinasi LED dan HID.
Sumber :
  • Herdi Muhardi/VIVA.co.id

VIVA – Pada kendaraan bermotor, lampu memiliki peran penting sebagai penerangan. Rata-rata, mobil baru, kini telah menggunakan light emitting diode (LED) dan daytime running light (DRL).

Namun, sayang masih banyak pengguna mobil yang belum paham perbedaan fungsi kedua lampu tersebut.  Hal ini diungkapkan General Repair Service Manager Toyota Astra Motor (TAM), Iwan Abdurrahman.

Menurut Iwan, lampu LED dan DRL jelas berbeda. Lampu DRL tak hanya sebagai aksesoris, tetapi juga sebagai penunjang keselamatan. Lampu ini harus terus menyala baik siang dan malam hari.

“DRL lampu yang harus menyala siang hari. DRL ini juga diwajibkan pemerintah setempat. Seperti motor di Jakarta, pada siang hari pun lampu harus dinyalain," kata Iwan kepada VIVA.co.id di Jakarta, Jumat Oktober 2017.

Sedangkan LED, lebih ke sistem pencahayaan lampu utama yang menggantikan peran dari bohlam biasa. Rata-rata, kata dia, DRL saat ini sudah menggunakan lampu LED. Karena, umurnya lebih tahan lama, namun arusnya lebih kecil.

"Sama seperti lampu di rumah kalau pakai LED. Tagihan listrik bisa turun dan nyalanya juga lebih bagus. Kalau LED 5 watt jauh lebih terang dibanding bohlam yang 5 watt," ujarnya.

Dia mengatakan, meski lampu DRL terus menyala, tak serta-merta bisa membuat komponen itu rusak, atau menurun kualitasnya. Yang membuat rusak adalah ketika lampu tersebut terus dinyala dan dimatikan.

"Yang paling bisa buat lampu cepat rusak kan sering dihidup dimatiin. Tetapi, kalau DRL kan melotot terus bukan di on – off," kata dia. (asp)