Berbahan Bakar Sampah Plastik, Vespa Ini Keliling Indonesia

Vespa Bajaj Super lansiran 1977 berbahan bakar ramah dari sampah plastik.
Sumber :
  • Dokumen Dimas Bagus Widjanarko

VIVA – Kecintaanya terhadap lingkungan membuat Dimas Bagus Widjanarko punya ide unik. Dia menciptakan alat pengolahan limbah plastik yang dipakai sebagai bahan bakar motor Vespa miliknya. Sampah plastik diolah menjadi bahan bakar minyak dan digunakan di Vespa Bajaj Super lansiran 1977 milik Dimas untuk keliling Indonesia.

“Tujuannya sampai Bali, awalnya dari Jakarta 19 Mei sekarang sudah di Lumajang, Jawa Timur. Sampai Bali targetnya 27 Juni, tanggal 29 di Ubud dan hari berikutnya Sanur. Dari Lumajang saya ke Banyuwangi dulu untuk mengadakan workshop pengolahan sampah,” ujarnya kepada VIVA, Sabtu, 23 Juni 2018.

Pria yang gemar mendaki gunung itu menuturkan, bahan bakar yang sudah dihabiskan selama perjalanan dari Jakarta ke Lumajang mencapai 45 liter. Menurutnya, konsumsi bahan bakar itu cukup irit ketimbang penggunaan bahan bakar umumnya. Dia menargetkan sampai Bali hanya menghabiskan 70 liter.

“Nilai oktannya 84, satu kilo sampah plastik dapat menghasilkan satu liter bahan bakar minyak. Jarak dari Jakarta sampai Lumajang itu kurang lebih 800 kilometer. Enggak ada kendala apa-apa selama perjalanan, ada kendala gara-gara motor di bagian pengapian karena masih platina,” tuturnya.

Sebelum sampai Lumajang, Dimas mengatakan sudah singgah di 12 daerah, yaitu Bogor, Cimahi, Bandung, Rajagaluh Cirebon, Boyolali, Jepara, Karimunjawa, Rembang, Yogyakarta, Pati, Surabaya, dan Blitar. Semua daerah yang dikunjungi mempunyai masalah terhadap pengolahan sampah plastik.

“Mereka punya permasalahan di sampah, tapi enggak tahu cara pengolahannya. Jadi kami masuk ke daerah-daerah yang seperti itu. Saya meriset alat ini dari 2014 namanya GP-007 karena prototype ketujuh yang pernah saya buat,” jelas pria lulusan STM tersebut. (ase)