Bahaya Bagi Pengendara Saat Jalanan Sepi karena Work From Home

Jalanan sepi.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Syaefullah

VIVA – Presiden Joko Widodo mengimbau agar semua instansi baik Pemerintahan maupun Swasata memperkerjakan karyawannya dari rumah atau Work From Home (WFH). Tujuannya menghindari penyebaran Virus Corona atau COVID-19 di Indonesia.

Pemerintah Provinsi setempat seperti halnya di DKI Jakarta pun telah meliburkan kegiatan sekolah selama dua minggu ke depan. Nah dari kelonggaran aktivitas tersebut, membuat beberapa ruas jalan raya di ibu kota mulai terlihat lenggang dari biasanya.

Selain itu, pengendara khususnya sepeda motor, kerap memanfaatkan kondisi tersebut untuk memacu kecepatan, ada pula sejumlah warga yang memanfaatkan momen tersebut untuk berfoto-foto di tengah jalan raya yang kosong. Padahal banyak bahaya di luar dugaan yang bisa menimbulkan kecelakaan.

Baca juga: Ciputat Hingga Parung Masuk Daftar Daerah RI yang Paling Berpolusi

Menanggapi hal tersebut, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan, jangan sekali-kali memacu kendaraan di jalan raya yang sepi. Karena sering menyebabkan terjadi kecelakaan fatal, antara pejalan kaki atau pengguna kendaraan.

“Biasanya jalanan sepi orang akan memacu kecepatan lebih tinggi, dan dia enggak sadar jalan raya itu fasilitas publik,” ujar Jusri dikutip dari 100KPJ, Selasa 17 Maret 2020.

Lebih lanjut Jusri menjelaskan, tips agar tetap aman berkendara di jalan raya yang kosong adalah tanamkan rasa antispasi kesalahan, atau kelalaian orang lain. Kemudian, tetap tertib, dan defensif, keterampilan berkendara saja tidak cukup menjamin keselamatan.

Di jalan raya itu harus sama-sama memahami. Bahwasanya jalan raya milik bersama. Peraturan lalu lintas tetap di patuhi, kecepatan maksimal 60 km per jam jika jalanan sepi, dan jangan samakan jalan raya dengan sirkuit yang areanya tertutup. 

“Jalan raya fasilitas publik selain ada orang, binatang kadang leluasa bergerak. Bisa dibayangkan yang terjadi ketika kecepatan tinggi ada binatang lewat,” sambungnya.