Selain Kemenkes, Ojol Juga Dapat Orderan Anter Bansos dari Dunia Usaha

Antrean Ojol ambil sembako untuk diantar ke masyarakat.
Sumber :
  • Dokumentasi PT PMJ.

VIVA – Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan di Jabodetabek, penghasilan Ojek Online atau Ojol merosot drastis. Hal tersebut salah satunya karena orderan angkut penumpang dilarang selama PSBB guna memutus mata rantai penularan Virus Corona atau COVID-19. 

Untuk mengkompensasi hal tersebut, salah satu yang dilakukan pemerintah, melalui Kementerian Kesehatan, adalah memberdayakan Ojol sebagai pengantar bantuan sosial yang diberikan ke masyarakat selama PSBB. Hal itu pun diikuti oleh dunia usaha, termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). 

Salah satunya yang dilakukan anak usaha PT Jakarta Propertindo (Jakpro) PT Pulo Mas Jaya (PMJ). Bekerjasama dengan Rembuk Nasional Pengemudi Online (RNPO), Koperasi Jakarta Tersenyum dan PT Equina Global Prima (Equinara) BUMD itu mendistribusikan bantuan kepada masyarakat di Wilayah DKI Jakarta dengan Metode Daring.

Penyerahan bantuan ini dilakukan oleh Direktur Utama PMJ Yudha Ketaren, dan juga Jimly Assidiqie selaku Penasehat RNPO. Relawan Ojol di bawah RNPO dipastikan tetap menjalankan prosedur keamanan COVID-19 menggunakan alat pelindung diri  seperti masker dan sarung tangan.

Baca juga: Tukang Pos dan Ojol Dapat Tugas Khusus dari Kemensos

Yudha menegaskan, penerapan social distancing juga diterapkan. Sehingga tidak terjadi kerumunan dan penerima bantuan tidak berkumpul pada satu titik melainkan hanya menunggu di rumah.

"Saya melepaskan relawan RNPO untuk menyampaikan bantuan kepada masyarakat di rumahnya," ujar Yudha dikutip dari keterangannya, Kamis 23 April 2020.

Dia menegaskan, untuk memastikan bantuan diterima oleh yang berhak proses pengiriman sembako, relawan Ojol didukung aplikasi tersendiri yang dikelola oleh RNPO.

Aplikasi itu pun lanjut dia, memudahkan relawan mengirimkan paket sembako ke alamat masyarakat terdampak secara langsung. Karena menggunakan basis data yang dikirimkan oleh Pemerintah.

Selain diharapkan bermanfaat bagi penerima bantuan, kerja sama ini diharapkan juga bisa bermanfaat bagi Ojol. Sehingga bisa mendapatkan penghasilan tambahan.

"Buat penerima sembako tolong untuk tetap di rumah dan jangan mudik dulu tahun ini,” ujar Yudha.

Selain Sembako, PMJ diketahui juga telah mengirimkan 200 alat pelindung diri hazmat ke puskesmas-puskesmas yang berada di Wilayah Kecamatan Pulogadung melalui Puskesmas Kecamatan Pulogadung dan Rumah Sakit Kartika Pulomas.

Pantau berita terkini di VIVA Network terkait Virus Corona