Gaya-gayaan Buka Penutup CVT, Ini Risikonya

Ruang CVT motor matic.
Sumber :
  • superpolish

VIVA.co.id – Modifikasi sepeda motor matik kian hari kian menjamur. Hal itu biasanya terjadi, lantaran pemilik motor matik bosan dengan kondisi standar keluaran pabrik.

Pelaku modifikasi umumnya mereka yang masih berusia remaja. Sayangnya, mereka terkadang hanya ikut-ikutan, tanpa mengetahui bahaya atau kerusakan yang akan ditimbulkan dari modifikasi. Salah satunya membuka penutup rumah transmisi continuously variable transmission (CVT).

Mekanik salah satu bengkel Astra Honda Authorized Service Station (AHASS), Stanley mengatakan, sangat berbahaya bila penutup CVT dibiarkan terbuka. "Enggak dibuka saja CVT cepat kotor, apalagi dibuka," kata Stanley kepada VIVA.co.id di Jakarta, Kamis 29 September 2016.

Bila CVT dibiarkan kotor, tentu akan merusak komponen yang terdapat di dalamnya, seperti v-belt, kampas kopling dan mangkok kopling.

"V-belt dan kampas otomatis enggak boleh kena air, karena akan cepat rusak dan tidak berfungsi maksimal. Mangkok juga bisa baret. Ujung-ujungnya timbul kasar," ujarnya menambahkan.

Stanley mengatakan, pemilik motor akan mengeluarkan biaya yang cukup mahal, jika CVT sampai rusak.

"Kalau biaya, tergantung kerusakan. Tapi kalau parah banget, bisa sampai Rp1 jutaan," katanya.

(mus)