Umur Berapa Motor Harus Servis Besar?

Bengkel servis motor Yamaha.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yunisa Herawati

VIVA.co.id – Setiap pemilik sepeda motor disarankan untuk melakukan servis besar bila kendaraan telah mencapai jarak tempuh yang ditentukan. Dengan cara itu tunggangan bisa tetap tampil dan performa mesin bisa terjaga.

Untuk biaya jasa servis besar pun tak terbilang murah, rata-rata dipatok dengan harga Rp150 ribu. Belum lagi bila ada komponen motor yang mengalami kerusakan sehingga perlu diganti. Diperkirakan akan menelan dana sekitar Rp500 ribu.

Service Advisor Yamaha Miki Motor Duren Sawit, Fauzan Rifai menyebut, tak ada rentang waktu yang ditetapkan untuk melakukan servis besar. Hanya ada batasan maksimal jarak tempuh, yakni 50 ribu kilometer.

"Kalau ditanya berapa kali harus servis besar dalam setahun, ya enggak ada aturan seperti itu. Yang ada maksimal jarak tempuh. Kalau umur motor sudah lebih tiga tahun juga harus diservis besar," kata Fauzan saat ditemui VIVA.co.id.

Dia mengatakan, pemilik tak harus selalu melakukan servis besar pada kendaraannya. Sebab hal itu berbeda dengan servis rutin. Fauzan menambahkan, servis besar bisa dihindari apabila pemilik rajin melakukan servis berkala. "Servis besar enggak harus selalu dilakukan, tapi ada baiknya disempatkan untuk servis besar. Kalau tidak dilakukan servis besar bisa berakibat tenaga mesin berkurang," ungkapnya.

Dia mengatakan, untuk menghindari servis besar bisa dilakukan dengan beberapa langkah seperti bahan bakar yang digunakan harus sesuai dengan anjuran pabrikan. Kemudian, pemilik juga harus rutin mengganti oli.

"Servis besar berkala dengan jarak tempuh yang ditetapkan intinya untuk menghindari ongkos yang tinggi nanti. Intinya ya pergantian olinya rutin, isi bahan bakar dengan Pertamax atau Pertalite yang ditetapkan pabrikan," katanya.