Hidupkan Motor Injeksi Tak Perlu Menunggu Lampu Indikator Mati
- Pertamax7
VIVA – Pada motor dengan sistem injeksi, terdapat lampu indikator yang diberi nama Malfunction Indicator Lamp (MIL) pada panel instrumen. Fungsinya memberi panduan untuk membaca kerusakan pada sistem injeksi.
Pada buku petunjuk, disebutkan pemilik motor wajib menyalakan mesin setelah menunggu lampu indikator tersebut mati. Lantas, apakah akan ada efeknya jika hal itu tidak diikuti dengan benar?
Menurut Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta, Rendra Kusumah, pemilik motor memang dianjurkan menghidupkan mesin motor seusai lampu indikator mati.
Sebab, lampu indikator terlebih dahulu membaca sensor, apakah ada kerusakan pada injeksi. Apabila tidak ada kedipan dan mati, maka motor dipastikan aman.
"Untuk motor injeksi, memang pada saat dikontak itu ada cek mesin. Sebetulnya itu sedang melakukan pemindaian semua komponen, apakah berfungsi dengan baik. Kalau misalkan ada komponen tidak baik, akan berkedip lampunya," kata Rendra di Jakarta, Selasa 4 September 2018.
Meski demikian, Rendra menegaskan tidak ada masalah apabila pengendara langsung menghidupkan mesin motor, tanpa menunggu lampu indikator mati terlebih dahulu.
"Kalau kontak dan langsung stater, enggak ada masalah. Hanya saja, takutnya tidak terdeteksi pada saat melakukan pemindaian ulang. Tapi, lebih baik menunggu lampu indikator itu mati," tuturnya.