Rantai Motor Sering Lepas, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

VIVA – Rantai dan gir adalah peranti utama pemutar roda, yang menjadikan sepeda motor bisa melaju. Keberadaannya bisa dikatakan vital. Tanpa dua komponen tersebut, tenaga yang dihasilkan mesin tak berarti apa-apa.

Menyadari fungsinya yang sangat penting, membuat dua komponen ini harus mendapat pengecekan dan pergantian secara berkala. Namun, belum banyak yang tahu, bahwa mengganti gir? dan rantai harus dilakukan bersamaan.

Pemilik bengkel Riyan Jaya Motor di Bekasi Barat yang tak ingin disebut namanya mengatakan, pergantian gir dan rantai harus dilakukan rutin setelah menempuh 10 ribu kilometer. Selain itu, kedua komponen tersebut sebaiknya tak dibeli terpisah.

"Sebenarnya, enggak ada larangan dibeli terpisah, tapi sangat enggak disarankan. Soalnya, gir tua kan ketebalatan, ketajaman sama jarak antar matanya sudah berubah. Enggak pas sama rantai baru," ujarnya kepada VIVA, Rabu 6 Maret 2019.

Menurutnya, pembelian rantai tanpa berserta gir bisa memicu hal-hal yang tidak diinginkan. Biasanya, hal itu dilakukan demi mengurangi anggaran.

"Rantai dan gir jadi enggak cocok, enggak presisi. Takutnya, mata gir yang aus enggak tertancap sempurna di celah rantai. Kalau lagi mengebut dan rantainya lepas, kan bahaya," tuturnya. (re2)