Mau Beli Head Unit Layar Sentuh, Pahami Dulu Teknologinya

Sistem hiburan baru di Nissan March.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA – Pemutar musik yang sudah dilengkapi layar sentuh, kini banyak ditemui pada mobil-mobil baru. Perangkat ini menjadi fitur standar yang diberikan oleh pabrikan, untuk menambah kenyamanan penumpang maupun pengemudi.

Pemilik mobil yang head unit-nya belum dilengkapi layar sentuh, bisa melakukan pergantian perangkat di bengkel audio atau toko aksesori. Saat ini, pilihan pemutar musik dengan layar sentuh semakin beragam. Konsumen hanya perlu menyesuaikan dengan kebutuhan dan dana yang dimiliki. 

Marketing Manager Asuka TV, Albert Lim mengatakan, sebelum memutuskan untuk mengganti head unit standar dengan model layar sentuh, sebaiknya kenali dulu calon penggantinya. Sehingga, tidak menyesal di kemudian hari lantaran barang yang dibeli tidak sesuai harapan.

"Sekarang banyak modelnya, pilih yang Android apa yang biasa. Terus kalau bicara layar sentuh, juga ada pilihan full glass atau yang masih ada tombol di pinggirnya. Ini nanti pengaruh dengan harga," ujarnya di Jakarta, Rabu 8 Mei 2019.

Terkait teknologi layar sentuh, Albert mengatakan, biasanya terbagi dua jenis, yakni yang mengusung teknologi capacitive dan resistive.

"Umumnya, orang sering salah kaprah di sini. Tahu cuma layar sentuh, tampilan bagus. Padahal, modelnya beragam banget. Jadi, sebaiknya kenali dulu," tuturnya.

Untuk model resistive, kata dia, harus ada sedikit tekanan sebagai sensor untuk mengaktifkan fungsinya. Sementara, layar capacitive dapat berfungsi hanya dengan sentuhan jari.

"Capacitive kayak handphone zaman sekarang, lebih lunak dan mudah pengoperasiannya. Untuk resistive, biasanya ditekan pakai ujung kuku baru dia fungsi. Soal perawatan, sama saja. Yang utama, dijaga agar tangan bersih saat kita pencet layarnya," jelasnya. (yns)