Setir Mobil Bergetar? Ini Penyebabnya

Ilustrasi. Mengemudi.
Sumber :
  • kusukkasak.com

VIVA.co.id - Sebagian dari Anda pasti pernah mengalami setir mobil bergetar pada kendaraan saat mengemudi. Kondisi tersebut tentu membuat rasa tak nyaman, misalnya bergetar ketika pedal rem diinjak. Getaran pada setir bisa juga terjadi meski telah melakukan balancing dan spooring.

Balancing dan spooring memang dapat meningkatkan kenyamanan berkendara karena mampu meredam getaran yang dihasilkan akibat putaran roda. Tapi, pada kasus setir yang tetap terasa bergetar terutama saat melakukan pengereman, kemungkinan besar faktor pemicunya ada pada sistem rem. Bukan tidak berfungsinya balancing.
Masalah sistem rem di antaranya, piringan (disc) rem yang tidak rata. Yang paling sering adalah piringan rem ban depan, kanan-kiri. Demikian dilansir AstraWorld, Jumat, 18 Maret 2016.

Bila piringan rem tidak rata atau bergelombang, ketika dilakukan pengereman maka akan bergetar. Getaran itulah yang diteruskan ke kemudi dan terasa di tangan kita. Karena itu, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke bengkel-bengkel resmi untuk memastikan dan mengecek kondisi piringan. Efeknya akan terasa lebih baik bila piringan rem yang sudah aus diganti dengan yang baru.

Selain kondisi piringan rem, bearing (laher) roda depan yang mengalami keausan juga bisa menyebabkan getaran di setir. Tetapi, getaran ini tidak hanya muncul pada saat di rem saja. Getaran terasa pada saat kecepatan tinggi dan permukaan jalan yang tidak rata. Untuk mengatasi masalah seperti ini, solusinya adalah dengan mengganti komponen tersebut.

Disarankan, tetap lakukan balancing dan spooring setiap 10.000 kiloemeter. Untuk sistem rem sendiri, lakukan pemeriksaan setiap 10.000 km juga. Apabila terjadi penggantian kanvas rem, gunakanlah kanvas rem yang orisinil. Sementara laher, lakukan penggantian grease (gemuk) setiap 20.000 km.