Banyak Tak Paham, Ini Cara Panaskan Mobil yang Benar

Ilustrasi kunci mobil
Sumber :
  • Toyota Astra

VIVA.co.id – Aktivitas rutin yang kerap dilakukan para pemilik mobil sebelum menggunakannya adalah memanaskan mesin terlebih dahulu. Memanaskan mesin adalah langkah yang tepat agar mesin dapat bekerja secara optimal dan tak bekerja berat secara mendadak.

Meski demikian, banyak pihak tak paham cara memanaskan mobil yang benar dari sisi kesehatan. Perlu diketahui gas buang yang dikeluarkan dari knalpot mobil adalah hasil sisa pembakaran yang mengandung Carbon Monoksida (CO), Hydro Carbon (HC), Nitrogen Oksida (Nox), dan kandungan gas lainnya yang dapat membahayakan kesehatan manusia.

Gas buang yang dikeluarkan dari knalpot mobil sangat mudah bercampur dengan udara bebas yang ada di sekitar mobil. Jika memanaskan mobil dalam waktu yang lama, maka akan semakin banyak campuran gas buang ke udara sekitarnya. Apalagi ditambah dengan posisi ujung knalpot mobil yang menghadap ke pintu atau jendela rumah.

Hal ini akan mempercepat masuknya gas buang ke dalam rumah dan akan terganggu dengan menghirup langsung kandungan udara yang keluar dari knalpot tersebut. Kondisi seperti ini sudah seharusnya diperhatikan oleh pemilik mobil supaya kesehatan keluarga tetap terjaga.

Agar udara di dalam rumah tetap terjaga dan bebas dari racun knalpot, maka lakukanlah beberapa hal yang berhubungan dengan memanaskan mobil. Berikut hal yang perlu diperhatikan seperti dilansir Astraworld, Rabu, 22 Februari 2017.

Pertama, panaskan mobil tak perlu lama-lama, cukup dua sampai tiga menit saja. Sebab kondisi mesin mobil saat ini sudah tergolong canggih, sehingga lebih cepat untuk dapat mencapai suhu idealnya. Kedua, posisikan ujung knalpot ke udara bebas saat mesin sedang dipanaskan, agar gas buang tidak masuk ke dalam rumah atau ruangan.

Ketiga, jika memanaskan mobil di garasi, sebaiknya buka garasi tersebut agar ada sirkulasi udara untuk keluarkan gas buang yang berasal dari knalpot mobil. Keempat, tak perlu menginjak gas saat memanaskan mobil, karena dengan putaran idle saja sudah cukup. Putaran tinggi pada rpm mesin akan menambah banyaknya gas buang yang dikeluarkan dari knalpot. (ase)