Tips Jika Mobil Dirampok di Lampu Merah

Pencurian mobil. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • inautonews.com

VIVA.co.id – Musibah bisa terjadi kepada siapa saja dan di mana saja. Tak terkecuali perampokan di dalam mobil dengan berbagai modus kejahatan, seperti halnya pecah kaca. Oleh karena itu, tak ada salahnya hal ini harus diwaspadai bagi pengguna kendaraan roda empat.

Instruktur keselamatan berkendara dari Michelin Safety Academy, Anondo Eko, mengatakan, perampokan di mobil saat berada di lampu merah maupun saat kendaraan terparkir sebenarnya bisa diminimalisir. "Saat parkir pilih lokasi yang lebih aman, contohnya seperti dekat dengan pos tiket atau di bawah lampu yang terang," kata Anondo kepada VIVA.co.id di Jakarta, Selasa 10 Oktober 2017.

Hal penting yang kedua, jangan pernah meninggalkan barang berharga di dalam mobil. Jika terpaksa, letakkan barang tersebut ke dalam bagasi atau di bawah jok agar tak terjangkau dari luar.

"Saat berhenti di lampu merah, usahakan posisi kendaraan berada di barisan paling depan, atau jika tidak, usahakan tetap menjaga jarak yang cukup. Jangan menggunakan telepon genggam ataupun menggunakan perhiasan yang berlebihan, tetap konsentrasi," tuturnya.

Lebih jauh, kata dia, pilih rute yang aman untuk dilalui. Hal ini penting diketahui bagi pengemudi wanita yang kerap berkendara pada malam hari. "Jika terpaksa berkendara dengan rute yang rawan, apalagi di waktu yang rawan juga tengah malam sampai subuh, usahakan jangan seorang diri," ujarnya.

Kemudian, gunakan kaca film dengan tingkat kegelapan yang cukup, namun jangan sampai menghalangi kemampuan pandangan agar kondisi dalam kabin mobil tidak terlalu jelas terlihat dari luar.

"Jika perlu, pasang kaca film dengan kemampuan menahan benturan. Walaupun mahal ini adalah pilihan yang baik untuk meminimalkan risiko kejahatan. Terakhir, jika kondisi kita sepertinya akan dirampok, kita dapat menggunakan klakson untuk menarik perhatian pihak luar," kata dia. (one)